BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara Sabtu,(20/5/2023), membuka Kejuaraan Provinsi INKAI Sulawesi Utara Piala Dandim 1303 Bolmong, bertempat di Manggala Sport Hall Kelurahan Matali Kotamobagu Timur.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kotamobagu ke -16 Tahun.
Dalam sambutannya Tatong Bara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia pelaksana yang telah melaksanakan Kejuaraan Provinsi INKAI Sulawesi Utara.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Dandim 1303 Bolaang Mongondow dan seluruh panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini, dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Kotamobagu ke – 16, yang diikuti peserta dari seluruh Kabupaten Kota se – Sulawesi Utara,” ucap Wali Kota.
Wali Kota juga menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh peserta Kejuaraan Provinsi INKAI Sulawesi utara di Kota Kotamobagu.
“Terima kasih atas kepercayaan pelaksanaan kejuaraan ini di Kota Kotamobagu, ini sebuah kehormatan bagi Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kota Kotamobagu, dan Selamat datang di Kota Kotamobagu kepada seluruh peserta, kami sapa dengan Bahasa adat Dega Niondon Komintan,. Insya Allah, dari pelaksanaan kejuaraan ini akan lahir bibit – bibit Karateka yang berkuaitas dan bisa beprestasi di kejuaraan Nasional bahkan Kejuaraan Internasional,” ujar Wali Kota.
Pembukaan Kejuaraan Provinsi INKAI Sulawesi Utara Tahun 2023 dihadiri Dewan Guru INKAI, Ketua INKAI Sulawesi Utara, Kolonel. Cpm. Dwi Bangun Wahyu Jatmiko, S.H., Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Topan Angker, S.Sos. Kapolres Kotamobagu, AKBP. Dasveri Abdi, S.I.K, Perwakilan Forkopimda Kota Kotamobagu, Anggota DPRD Kota Kotamobagu, Feiba Tumundo, Jajaran pengurus INKAI Provinsi Sulawesi Utara, jajaran pengurus INKAI Kota Kotamogu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kotamobagu, Nasli Paputungan, S.E., para pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, serta peserta yang berasal dari Kabupaten / Kota se – Sulawesi Utara.
Reporter: Agung Mokodompit.
Komentar