Tangani Lonjakan Harga Beras, Pemkot Kotamobagu Segera Buat Pasar Murah

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Salah satu kebutuhan Primer rumah tangga mengalami kenaikan secara drastis. Seperti sembako, harga beras di Kotamobagu terus naik di awal tahun 2024.

Memastikan harga beras di Kotamobagu naik atau tidak, kami reporter media melakukan penelusuran di sejumlah kios dan pasar di wilayah Kota Kotamobagu.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Untuk Pasar Genggulang, harga beras sudah Rp 15.000 hingga tembus Rp 15.500 per kilonya. Harga tersebut juga sama di Pasar 23 Maret, dan di sejumlah kios yang ada di Kotamobagu.

Saat awak media ini mewawancarai pengunjung (pembeli), Mereka mengatakan Kenaikan harga beras ini bagi kami masyarakat tentunya sangat terasa berat.

“Bawa uang 100 ribu hanya dapat 6 kilo, biasanya beli beras itu 50 ribu dapat 4 kilo. Namun mau bagaimana lagi, meski harganya mahal tetap harus dibeli karena kebutuhan pokok,” ucap pengunjung Pasar 23 Maret saat membeli rempah rempah dan beras.

Masyarakat juga berharap pemerintah dalam hal ini, menyikapi kondisi ini harga beras yang terus naik, apalagi akan memasuki bulan Ramadhan.

Menyikapi itu, Kepala Disdagkop-UKM Kotamobagu Ariono Potabuga mengatakan, dalam waktu dekat Pemerintah Kota Kotamobagu akan menggelar operasi pasar khusus komoditi beras.

“Dalam waktu dekat kami segera gelar pasar murah. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan Bulog dan instansi terkait, untuk rencana pelaksanaan program pasar murah di wilayah Kota Kotamobagu,” ujarnya.

Menurutnya, kenaikan harga beras ini merata secara nasional. “Kemarin kami baru saja mengikuti rapat tim penanggulangan Inflasi daerah bersama pemerintah pusat. Salah satu yang dibahas soal kenaikan harga beras yang terjadi secara nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Kotamobagu Piter Suli, mengatakan dalam waktu dekat akan digelar operasi pasar lewat program GPM atau Gerakan Pangan Murah.

“Untuk waktunya belum tahu, namun yang pasti secepatnya, karena saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Bulog terkait pelaksanaan program GPM di wilayah Kota Kotamobagu. Kami juga akan menyalurkan beras Bantuan cadangan pangan pemerintah (BCP), itu per Keluarga Penerima Manfaat KPM akan dapat 10 kilo gram,” ucap kadis Pangan Kotamobagu.

Reporter: Agung Mokodompit

[wptv_listing]

Komentar