BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Tahun ini, alokasi dana program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Kotamobagu mengalami kenaikan. Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Chelsia Paputungan, Jumat (15/1/2021).
“Jika pada tahun sebelumnya sebesar 17,5 juta per unit, maka tahun ini naik menjadi 20 juta per unit. Untuk total anggarannya 1,5 miliar untuk 75 rumah, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” sebutnya.
Meski begitu kata Chelsie, pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Pusat. “Untuk rehab yang bersumber dari DAK ini, prosesnya saat ini tinggal menunggu SK penetapan lokasi Kelurahan/Desa dari Pusat. Jika tidak ada halangan pada bulan Maret SK itu akan terbit,” tuturnya.
Nantinya kata dia, bantuan stimulan ini akan diberikan secara bertahap seperti tahun sebelumnya. “Tahap I dan tahap II dalam bentuk bahan material. Sementara tahap III dalam bentuk tunai atau upah. Untuk nominal pembagian tahapnya itu kami juga masih menunggu juknis dari Pusat,” jelasnya.
Selain DAK, kata Chelsie, pihaknya juga masih terus melakukan lobi anggaran dari sumber dana lainnya. “Muda-mudahan tahun ini kita mendapat anggaran untuk BSPS dari berbagai bersumber, diantaranya APBN, DAK, serta bantuan luar negeri. Yang pasti semua lini dan sumber kita akan lobi,” tambahnya. (Mira)
Komentar