Selain Bisa Kembangkan Bakat, Lewat PIK-R Para Siswa di Kotamobagu Bisa Terhindar Dari Pergaulan Bebas

BOGANINEWS, KOTAMOBAGUDinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kotamobagu, sudah membentuk kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) di beberapa sekolah di Kota Kotamobagu. Hal ini selain untuk mengembangkan bakat, juga menjaga para siswa dari pergaulan bebas.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas PP dan KB Aljufri Ngadu. Menurutnya, saat ini sedikitnya sudah ada 17 Kelompok PIK-R yang terbentuk dan tersebar di beberapa sekolah baik di SMP dan SMA se-Kotamobagu.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“6 Kelompok di SMP dan 11 Kelompok di tingkatan SMA.” ungkap Ngadu.

Baca juga: https://boganinews.com/2019/04/peringati-hari-autis-sedunia-siswa-pik-r-laksanakan-kegiatan-di-slb-poyowa-besar-ii/

Lanjut Ngadu, dalam PIK-R ini juga yang menjadi salah satu pengurus ada Bimbingan Konseling (BK) di sekolah masing-masing.

“Nah, biasanya kan remaja ketika ada masalah lebih terbuka kepada sesama mereka untuk saling curhat, dibanding terbuka kepada orang tua maupun guru di sekolah,” kata Ngadu.

Selain itu katanya, Dinas PP dan KB juga memberikan fasilitas melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa laptop, sarana permainan, LCD lengkap proyektor dan fasilitas lainnya, untuk menunjang setiap kegiatan yang mereka lakukan.

“Jadi kemampuan mereka tereksplor. Bahkan mereka bisa menentukan masa depan mereka tanpa harus memaksakan kemauan orang tua untuk masa depan anak. Mereka juga sudah mendapatkan pelatihan dari propinsi serta dari pihak kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesejahteraan PP dan KB Sherly Abdulah menambahkan, diharapkan dengan terbentuknya PIK-R, tiga masalah dasar yakni seks bebas, HIV Aids dan pernikahan dini bisa terhindarkan.

“Jadi biar mereka terhindar dari masalah itu, maka PIK-R terbentuk,” sebutnya.

Terpisah, Ketua PIK-R Bogani di SMA Negeri I Kotamobagu Namira Panalewen mengatakan, dengan adanya organisasi PIK-R ini, bermanfaat agar banyak remaja terhindar dari hal-hal negatif.

“Selain itu, lewat organisasi ini juga para remaja bisa mengisi waktu luang dengan hal positif, serta karena PIK-R anak itu bisa mengerti pergaulan bebas jaman sekarang,” kata Namira. (Trisno)

Komentar