BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Sekretaris Daerah Kotamobagu Sofyan Mokoginta, Rabu (23/10/2024), membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tahap 2 tentang road map pendidikan di Kota Kotamobagu, bertempat di ruang pertemuan Kantor Dinas Pendidikan.
Kegiatan FGD oleh Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, juga turut dihadiri, Kepala Disdik Kotamobagu, dan para Kepala sekolah se-kotamobagu.
Mengawali sambutanya Sekda Mokoginta, mengatakan road map ini penting sebagai peta jalan bagi program pendidikan di Kotamobagu untuk lima tahun kedepan.
“FGD road map pendidikan penting kita bahas bersama, agar arah program kedepan tentang pendidikan di Kotamobagu jelas.
Karena kita ketahui bersama masih ada anak-anak yang putus sekolah, dan harus ditangani langsung oleh pemerintah daerah,”singkatnya.
Terpisah yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu Aljufry Ngandu, bahwa kegiatan FGD tahap kedua ini terkait penyusunan road map pendidikan di Kota Kotamobagu.
“Road map ini akan disempurnakan lagi bila masih ditemukan kekurangan yang perlu diperbaiki. Makanya tahun depan kita akan mengundang stakeholder untuk penyempurnaan road map ini, agar lebih baik lagi,” ucap Aljufry.
Menyambung pernyataan Sekda, Aljufry mengatakan angka putus sekolah di Kota Kotamobagu memang masih ada, namun angkanya kecil.
“Apa yang dikatakan Sekretaris Daerah tadi sudah memberikan arahan-arahan penanganan angka putus sekolah, Namun, tindak lanjut penanganannya kita akan dicarikan solusinya, agar tidak ada lagi anak putus sekolah,” ujar Aljufry.
Ia juga mengungkapkan ada 5 PKBM di Kotamobagu untuk penyetaraan pendidikan, dan salah satunya negeri. “PKBM Negeri yang dikelola SKB, bebas biaya bagi peserta didiknya,” jelasnya.
Reporter: Agung Mokodompit
Komentar