BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop-UKM), mengadakan pertemuan dengan warga pemilik lahan yang akan dibebaskan, guna pembangunan jalan akses Pasar Genggulang.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Rabu (19/9) sore tadi, sebagian besar warga telah bersepakat menerima harga yang dibacakan Sekretaris Disperindakop Edo Mopobela. Namun, dalam negosisasi tersebut, masih ada dua keluarga belum sepakat menerima harga yang disampaikan.
Terkait hal itu, Kepala Disperindakop Kotamobagu, Herman Aray mengatakan, tinggal ada dua keluarga lagi yang akan dilakukan pendekatan. Menurutnya, penetapan harga itu telah melalui tim penilai publik avresel dari Jakarta. Kalau melebihi itu bisa menyalahi aturan.
“Nanti kita bersama Ibu Lurah Genggulang dan tokoh masyarakat akan mengunjungi warga tersebut untuk dilakukan pendekatan lagi,” kata Aray.
Ia pun mengatakan, jika semuanya sudah sepakat, maka akan dibuatkan Spj untuk pembayarannya. “Kalau semuanya sudah sepakat, segera kita bayarkan melalui non tunai,” katanya. (Ino)
Komentar