BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu, Claudy N. Mokodongan, menuturkan, banyak drainase tidak maksimal berfungsi mengalirkan air, disebakan banyak tersumbat sampah.
Padahal kata Claudy, kondisi drainase di Kota Kotamobagu, sebenarnya bisa menampung debit air, saat intentitas curah hujan tinggi.
“Untuk drainase di Kotamobagu bisa menampung debit air sampai 5 liter per menit, jika drainasenya tidak tersumbat dengan sampah,” terangnya kepada boganinews.com, Jumat (28/5/2021).
Kedalam Drainase
Dijelaskannya, drainase yang berada di Kotamobagu, rata-rata kedalamanya 80cm sampai 90 cm, kemudian drainase yang berada dipusat perkotaan mencapai 1 meter, bahkan lebih.
“Yang terjadi di lapangan ketika kami memperbaiki saluran drainase yang tersumbat dan menimbulkan genangan air dan banjir, karena saluran drainase telah tersumbat dengan berbagai jenis sampah. Bukan hanya sampah rumah tangga, bahkan ada potongan seng dan kayu yang menyebabkan alirannya tersumbat,” pungkasnya.
Reporter : Mira Manangin
Komentar