BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Telur merupakan makanan favorit di masyarakat. Selain itu, telur juga adalah bahan pokok berbagai macam aneka kue dikalangan industri. Hal inilah membuat permintaan di pasaran terus meningkat.
Permintaan yang terus meningkat tersebut, membuat banyak pengusaha tertarik di bisnis telur, tak terkecuali Rafik Endro Mokodompit, warga Desa Poyowa Besar II, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Menurut Rafik, dirinya telah menekuni usaha ternak ayam petelur sejak 25 tahun yang lalu. Usaha ini merupakan warisan keluarga secara turun temurun. “Telur ayam ini salah satu kebutuhan masyarakat, selain itu memiliki banyak manfaat dan mudah dipasarkan,” ungkapnya.
Diceritakannya, modal awal pembuatan usaha ini mencapai Rp 100 Juta. Itu sudah termasuk pembuatan tempat, pembelian ayam, makanan ayam dan perawatannya. “Sekarang ada 1.700 ekor dengan perhari bisa dua kali berproduksi dengan jumlah 3.400 butir. Untuk harganya Rp 42 ribu per papan,” katanya.
Ditanya soal keuntungan, Rafik mengatakan kalau hasil yang diperolehnya tentu sesuai dengan banyaknya produksi telurnya. “Alhamdulillah semakin banyaknya produksi telur, hasilnya juga memuaskan,” kata Rafik. (Tr01/Ino)
Komentar