Pemkot Kotamobagu Raih Penghargaan Implementasi ASN BerAKHLAK

[wptv_listing]

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu di bawah kepemimpinan Ir Tatong Bara meraih penghargaan dari Accelerated Transformation (ACT), sebagai implementasi ASN BerAKHLAK.

Hal tersebut ditandai dengan penerimaan piala dan piagam, sebagai top 5 nasional nilai kompeten dan top 5 nasional nilai loyal oleh Wali Kota Kotamobagu, Ir Tatong Bara.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Kepala Bagian Organisasi Pemerintah (Orpeg) Kota Kotamobagu, Ahmad Afandi Abasi yang juga turut mendampingi Wali Kota pada kegiatan tersebut, piala dan piagam penghargaan yang diserahkan CEO ACT Consulting Internasional, Ary Ginanjar Agustian kepada Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara di Gedung menara 165 – Jakarta Selatan itu, merupakan hasil penilaian dari pihak ACT Consulting / ESQ Group yang ditunjuk oleh pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB), terhadap upaya Pemkot Kotamobagu dalam mengimplementasikan Core Values ASN BerAKHLAK.

“Ibu Wali Kota mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah Kota Kotamobagu atas diraihnya penghargaan tersebut, serta mengajak seluruh ASN dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu untuk lebih memahami sekaligus memaknai Core Values ASN BerAKHLAK, sehingga dapat diimplementasikan lebih maksimal, baik dalam urusan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya, Rabu (12/4/2023)

Dikatakannya, menurut Wali Kota, penghargaan yang diraih tersebut akan menjadi pemacu semangat bagi seluruh pegawai dan jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu.

Khususnya dalam rangka mempertahankan serta meningkatkan kinerja terbaiknya, agar dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.

“Kedepan Pemkot Kotamobagu berkomitmen untuk lebih memaksimalkan komponen – komponen lain dalam core value ASN berAKHLAK yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” tandasnya.

Reporter: Agung Mokodompit

Komentar