BOGANINEWS , KOTAMOBAGU – Musim panen raya hasil pertanian membawah berkah bagi masyarakat Kota Kotamobagu bahkan se-Sulut.
Namun ada hal yang perlu masyarakat patuhi dan jalankan selama panen raya hasil pertanian. seperti tidak bisa menjemur hasil pertanian (Cengkih) di jalan atau tempat umum yang bisa menganggu aktivitas pengendara.
Melihat aktivitas warga ini, Pemerintah Kota Kotamobagu, melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Nasli Paputungan, mengimbau kepada masyarakat Kota Kotamobagu, agar tidak melakukan aktivitas menjemur hasil pertanian (Cengkih), pada fasilitas umum seperti jalan.
“Kami mengimbau kepada para Sangadi dan Lurah untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar diarahkan menjemur hasil pertanian di halaman atau lapangan yang ada di desa atau kelurahan masing-masing,” harapannya.
Menurutnya himbauan ini disampaikan Pemkot Kotamobagu guna untuk menjaga ketertiban dan keasrian Kota Kotamobagu serta keselamatan bagi para penguna jalan umum serta jalan raya.
“Perlu dipahami menjemur hasil pertanian di bahu jalan dapat mengganggu arus lalu lintas dan dapat menimbulkan risiko kecelakaan,” jelasnya saat dikonfirmasi Jumat (19/7/2024).
Senada yang dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu, Marham Anas Tungkagi, bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan desa dan kelurahan terkait persoalan tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan terkait solusi aktivitas warga menjemur hasil pertanian di bahu jalan. Sebab dengan menjemur di bahu jalan, apalagi jalan raya akan mengganggu arus lalu lintas, serta mengganggu keasrian Kota Kotamobagu, bahkan bisa berakibat kecelakaan jika jalan menyempit,” tambah kadis Dishub Kotamobagu.
Reporter: Agung Mokodompit
Komentar