Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Bisa Sejajar dengan Kelurahan

[wptv_listing]
BOGANINEWS, KOTAMOBAGU — Wali Kota Kotamobagu Ir Tatong Bara, optimis  seluruh desa yang ada di Kota Kotamobagu akan mampu mensejajarkan diri dengan kelurahan, baik dari segi infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat, melalui pemanfaatan anggaran Dana Desa (Dandes) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Hal ini dikatakannya saat meresmikan sarana prasarana fisik Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) tahun anggaran 2017, di Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, Rabu (7/02).
“Saya yakin, dengan pemanfaatan Dandes dan ADD yang dikelola dengan baik, seluruh desa yang ada di Kotamobagu tidak akan sulit mengejar ketertinggalan dengan wilayah kelurahan, karena saat ini aspek pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan hampir sama, walaupun dalam beberapa hal desa masih terlambat. Nah, dengan Dana Desa ini diharapkan kesejajaran antara desa dan kelurahan bisa tercapai termasuk seluruh program dan indikatornya,” ungkap wali kota.
Menurutnya, pemanfaatan Dandes dan ADD yang telah dibagi secara proposional di 15 Desa se-Kotamobagu ini, secara tidak langsung juga merangsang desa yang ada untuk berkompetis, dalam hal peningkatan infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakatnya.
“Saat ini 15 desa di Kota Kotamobagu secara tidak langsung dengan anggaran yang sesuai jumlah penduduk dan cakupan luas serta tingkat kesulitan wilayah, sedang berkompetisi siapa yang paling maju dan paling sejahtera,” ujarnya.
Untuk mencapainya tambah wali kota, semuanya tergantung  pada manajemen tata kelola pemerintahan serta pemetaan anggaran yang tepat sasaran.
“Tergantung kepada kepala desa dan masyarakatnya, siapa yang mampu duduk bersama dan melakukan efisiensi serta pemetaan anggaran yang tepat, maka desa itulah yang lebih duluan maju. Jadi masyarakat harus proaktif, karena pemanfaatan anggaran ini murni kemandirian desa itu sendiri,” tambahnya. (Ino)

Komentar