BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Panitia Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXX tingkat Provinsi Sulawesi Utara terus mematangkan persiapan jelang pembukaan di Kota Kotamobagu.
Hal ini disampaikan Nasli Paputungan, Asisten I Pemkot Kotamobagu, juga selaku ketua harian panitia MTQ ke-XXX tingkat provinsi Sulut.
“Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 10 hingga 15 Juni 2024. Makanya kami maksimalkan persiapan, dimana, panggung utama untuk Tilawah ada dua tempat. Panggung di Alun-alun Boki Hontinimbang lapangan Kotamobagu untuk kategori umum, sementara panggung satunya yang akan digunakan Tilawah kategori anak-anak dan remaja itu ada di Masjid Agung Baitul Makmur,” ujar Nasli Paputungan saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (4/6/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan persiapan lainnya seperti venue cabang-cabang yang dilombakan dalam MTQ.
“Ada 7 venue yang disiapkan untuk 14 lomba, nah dari 14 lomba ini dibagi lagi dalam beberapa kategori sehingga lokasi pelaksanaan lomba atau venue kita sebar di beberapa tempat masing-masing di halaman MABM, Basecamp MABM, SMA 3, SMP 4, MTS 1 dan Aula Kantor Wali Kota,” terang Nasli.
Adapun kata Nasli, untuk pelaksanaan MTQ kali ini diikuti peserta perwakilan dari 15 kabupaten/kota se Provinsi Sulawesi Utara.
“Jadi rundown kegiatannya dimulai tanggal 9 malam pengukuhan dewan hakim, dilanjutkan tanggal 10 pagi pawai ta’aruf dan malamnya pembukaan kegiatan, tapi tanggal 10 itu sudah ada cabang yang mulai dilombakan,” tuturnya.
Ia pun berharap agar pelaksanaan kegiatan MTQ ke-XXX tingkat provinsi Sulut ini akan berjalan baik dan meriah.
“Apa yang diharapkan Pemerintah Kotamobagu agar kegiatan MTQ di tingkat provinsi ini dapat berjalan sukses, untuk itu diharapkan peran serta seluruh stakeholder termasuk masyarakat Kota Kotamobagu dalam mensukseskan event ini,” pintanya.
Sebelumnya, Ketua panitia MTQ ke-XXX tingkat Provinsi Sulut, Meiddy Makalalag mengatakan, sejak dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) panitia pelaksana, tanggung jawab besar telah diberikan kepada panitia untuk memastikan suksesnya acara ini.
Hal itu dikatakan Meiddy saat menggelar rapat ketiga belum lama ini untuk mengevaluasi sudah sejauh mana progres kesiapan, agar proses pelaksanaan MTQ yang dipercayakan kepada kita di Kotamobagu dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Diharapkan semua aspek persiapan dapat dibahas secara mendalam dan ditemukan solusi atas segala kendala yang mungkin timbul. Meiddy Makalalag menekankan pentingnya rapat ketiga ini dalam merumuskan persiapan yang matang sehingga pelaksanaan MTQ dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan semua pihak.
“Saya yakin dan percaya panitia pelaksana mampu melaksanakan kegiatan ini. Namun, segala kesiapan mulai dari awal hingga akhir harus kita siapkan dengan sebaik-baiknya. Maka hari ini kita mantapkan. Sehingga tidak ada hal-hal yang nanti menjadi sorotan,” tambah Meiddy.
Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, Meiddy optimis bahwa seluruh panitia dapat bekerja maksimal demi suksesnya MTQ ke-XXX di Kotamobagu. Kepercayaan yang diberikan kepada Kota Kotamobagu sebagai tuan rumah harus dijaga dengan memberikan yang terbaik dalam setiap aspek persiapan dan pelaksanaan acara.
Persiapan infrastruktur, termasuk tempat tinggal bagi para kafilah, tempat lomba, serta sarana penunjang lainnya, menjadi fokus utama dalam rapat ini. Semua pihak yang terlibat diharapkan bekerja keras untuk memastikan semuanya siap pada waktunya.
MTQ ke-XXX ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan kolaborasi antara berbagai pihak di Kotamobagu. Masyarakat setempat, pemerintah daerah, dan panitia pelaksana diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan setiap detail acara dipersiapkan dengan baik.
Melalui rapat-rapat persiapan seperti ini, Meiddy Makalalag berupaya memastikan bahwa segala aspek persiapan terpantau dengan baik dan setiap tantangan yang dihadapi dapat diatasi dengan solusi yang tepat. Dengan kerja keras dan komitmen bersama, diharapkan MTQ ke-XXX tingkat Provinsi Sulawesi Utara akan berjalan dengan sukses dan memberikan kesan yang mendalam bagi semua peserta dan penonton.
Reporter: Agung Mokodompit
Komentar