BOGANINEWS , KOTAMOBAGU – Memasuki musim penghujan seperti saat ini, terdapat berbagai persiapan yang harus dilakukan oleh masyarakat, baik dari kesiapan dalam menghadapi potensi bencana yang akan muncul seperti banjir dan tanah longsor, maupun kesiapan kondisi tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit penyerta musim hujan yang dapat mengganggu aktifitas keseharian.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu,Fernando M Mongkau S.Kep Ns, M.Kes Senin (17/7/2023), mengatakan salah satu bentuk persiapan yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui apa saja penyakit yang biasa terjadi saat musim hujan berlangsung.
“Sehingga dengan demikian, upaya pencegahan dapat segera dilakukan secara cepat, tepat dan sesuai dengan potensi penyakit yang akan muncul. Berikut ini adalah beberapa penyakit penyerta musim hujan yang harus diketahui, diantaranya adalah:
- Influenza
-
Demam Berdarah Dengue/Chikungunya
-
Diare
-
Penyakit Kulit
-
Leptospirosis
Terkait hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dan Chikungunya, juga penyakit lainnya di tengah cuaca hujan yang sering melanda kotamobagu.
“Setiap orang wajib meningkatkan kewaspadaannya dengan melakukan berbagai langkah pencegahan dan antisipasi sejak dini, di antaranya dengan menerapkan gerakan 4M Plus. Gerakan 4M yakni menguras tempat-tempat penampungan air seminggu sekali, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air yang dapat dijadikan sebagai wadah bertelurnya nyamuk DBD,” Jelasnya.
Ia juga menambakan, diwajibkan di musim penghujan, warga Kotamobagu untuk selalu menjaga stamina kondisi kesehatannya.
“Rajin berolahraga, jaga asupan makanan bergizi, selalu hidup sehat, dan jaga kebersihan lingkungan,” pintanya.
Reporter; Agung Mokodompit.
Komentar