Miliki Aplikasi SIAKAD, UDK Mulai Berbenah

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Guna melakukan perubahan dan inovasi, maka Civitas Akademika Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) terus melakukan pembenahan untuk pengembangan kampus ke depan.

Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk kemajuan kampus diantaranya, dengan menciptakan Sistem Akademik dan Aplikasi Data (SIAKAD).
Menariknya sistem yang mempermudah mahasiswa dan dosen serta pengelola dalam semua aktivitas keuangan dan akademik di kampus tertua di Bolaang Mongondow Raya (BMR) ini, hanya ada satu-satunya di UDK.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Menurut Wakil Rektor 2 UDK, DR (Cand) Indah E Samuel SE, ME, MAPPI, aplikasi SIAKAD tersebut sudah siap dijalankan. “Aplikasinya sudah ready dan jaringan sudah terpasang. Tinggal dilakukan sosialisasi terhadap dosen dan mahasiswa, tentang bagaimana penggunaan aplikasi tersebut. Saat ini tinggal menunggu running, bulan Januari sudah mulai jalan,” ungkap Indah, Minggu (20/1/2019).

Kandidat Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya itu menjelaskan, aplikasi ini sudah terkoneksi dengan pihak Bank BNI. Di mana tujuan dibuatkannya aplikasi tersebut, selain memudahkan aktivitas juga menghindari adanya transaksi keuangan secara tunai yang berpotensi terjadinya penyimpangan.

“Di dalam aplikasi ini diantaranya mencakup pembayar SPP, absensi mahasiswa, untuk akademik KRS, KHS, hasil nilai, registrasi mahasiswa menyangkut pembayaran SPP, KKN, Wisuda, Biodata mahasiswa,  yudisium, data kelulusan, ijazah, maupun status kemahasiswaan,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, pihaknya saat ini tengah berusaha untuk meningkatkan status akreditasi UDK. Bahkan, pihaknya saat ini tengah berupaya melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga. “Beberapa bulan lalu, kami mendatangkan ketua Sistem Penjaminan Mutu Indonesia (SPMI) dan salah satu asesor BAN PT di L2 Dikti Makasar, untuk melakukan pelatihan akreditas Borang Institusi yaitu Prof. DR, Nasir Hamzah. Itu juga salah satu kegiatan penunjang menambah kredit poin dalam peningkatan status akreditasi,” terangnya. (Ino)

Komentar