BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Permainan Layang-layang sudah menjadi tradisi atau hobi bagi anak-anak, hingga orang dewasa yang biasanya ramai saat penghujung tahun karena perubahan cuaca, atau musim hujan dan angin kencang.
Tradisi hobi anak anak bermain layangan ini sudah viral hinga dibuatkan lomba adu layangan. Namun akhir – akhir ini permainan layang-layang sudah menjadi ancaman bagi pengendara motor, juga diri sendiri yang bermain layangan.
Pasalnya sudah banyak keluhan dari pengendara bermotor yang jadi korban karena terjerat benang di leher saat melintasi jalan raya, akibat dari anak-anak yang bermain layangan di jalan raya.
Terkait itu, pemerintah Kota Kotamobagu, mengeluarkan pengumuman himbauan bagi masyarakat yang bermain layangan di jalan. Karena bisa mengakibatkan kecelakaan korban bagi pengendara motor.
“Himbauan bagi masyarakat Kota Kotamobagu agar tidak bermain layang-layang di sekitar jalan raya atau area jaringan listrik, karena bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara yang melintas di jalan raya.
Manfaatkanlah area yang luas seperti lapangan atau tempat tempat yang tidak membahayakan keselamatan diri sendiri atau orang lain” himbauan Pemkot Kotamobagu Kamis (26/10/2023).
Adapun keluhan dari warga yang mengatakan bahaya bagi anak-anak yang bermain layang-layang di jalan raya.
“Sangat merisaukan anak-anak yang bermain layang-layang di jalan, selain benang nya bisa kena ke’kita pengendara, juga bisa membahayakan anak-anak yang saling kejar kejaran berebutan layang layang yang putus saat di adu. Saya hampir saja menabrak mereka yang langsung menyebrang jalan. Harusnya peran orang tua mengawasi anak-anak bermain layangan, dan harus di tempat yang aman seperti lapangan terbuka,” ucap Priyono.
Reporter: Agung Mokodompit.
Komentar