Imran Amon Minta Sangadi/Lurah Tambah Usulan Penerima BSPS

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU Berdasarkan data dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Kotamobagu, hingga saat ini usulan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang sudah dimasukkan sangadi dan lurah se Kotamobagu baru sebanyak 1372 usulan.

Kepala Dinas PRKP Kotamobagu, Imran Amon, mengungkapkan, bahwa usulan BSPS yang sudah masuk hingga saat ini baru sebanyak 1372. Itu belum masuk semuanya.

“Jadi, silahkan mendaftar kalau ada yang sampai hari ini ingin mendaftar sepanjang RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menegah) belum disahkan jadi Perda. Saya menyesal jika ada sangadi dan lurah tidak serius menyampaikan kebutuhan masyarakat terkait hal itu,” kata Amon beberapa waktu lalu kepada media BoganiNews.com

Lanjutnya, adapun syarat untuk masuk bantuan BSPS ini yang pertama mempunyai tanah lokasi milik sendiri. Kemudian tentu memiliki KTP Kotamobagu.

“Contohnya, kalau dia ingin membangun rumah misalnya dalam satu ukuran 6×6 dan baru di atap, sementara dia belum mampu untuk di dinding, plester dan apa semuanya itu. Nah itu remines kriterianya syarat-syaratnya itu dia tidak mampu. Makanya, pemerintah subsidi untuk kasih kelar saja itu dan ini uangnya. Dan itu sudah di mintakan ke sangadi dan lurah, mana itu yang mempunyai kriteria seperti tadi,” kata Amon.

Terkait dengan program ini kata Amon, sudah diketahui oleh sangadi dan lurah se Kotamobagu. “Tahun kemarin saja mereka sudah diajak ke Manado untuk mendengarkan langsung sosialisasi itu,” sebut Amon.

Untuk itu kata Amon, ia mengimbau kepada para sangadi/lurah se Kota Kotamobagu untuk terus memasukkan usulan BSPS ini, jika masih ada masyarakat yang betul-betul layak menerima BSPS tersebut.

“Kita sudah sarankan kontak person bahkan sudah sampaikan ke sangadi/lurah itu disebutkan saja dulu. Nanti finalnya pagu berapa yang keluar anggarannya, baru setelah itu diverifikasi lagi yang betul-betul masuk sesuai kriteria tadi. Supaya hari ini total yang sudah masuk kita masih bisa rubah data di draf RPJM, bahwa ternyata bukan cuma 1372 tetapi 3 Ribu lebih masyarakat yang memerlukan bantuan itu ,” katanya. (ino)

Komentar