BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Untuk mengembangkan perputaran ekonomi di desa melalui pemanfaatan Dana Alokasi Desa (DAK), Pemerintah Daerah Kotamobagu berencana membawa beberapa sangadi (kepala desa) yang ada di 15 desa se Kotamobagu, untuk melakukan Studi Banding (Stuban) ke tempat – tempat yang berhasil di wilayah Gorontalo.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, bahwa ada beberapa kepala desa akan dibawah Stuban ke Gorontalo, agar dalam pengelolaan DAK, mereka tidak hanya terkonsentrasi dalam hal pembangunan fisik saja, tetapi mereka dengan segera mungkin membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat menginvest DAK-nya dalam perputaran ekonomi yaitu di bidang pertanian.
“Nah, para sangadi ini akan dibawah ke wilayah Gorontalo, khususnya ke tempat – tempat yang sudah berhasil. Dengan tujuan, mereka dapat mempelajarinya. Karena Permendes juga kan sudah memerintah itu,” ungkap Nayodo, Rabu (27/2/2019) kepada media BoganiNews.com.
Hal ini juga kata Nayodo, agar mereka juga terkonsentrasi pada pemberdayaan demi perputaran ekonmi. “Tujuan mereka untuk mempelajarinya,” ucap Nayodo. (Ino)
Komentar