BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Guna menjaga mutu beras agar tidak mengalami penyusutan akibat waktu penyimpanan yang terlalu lama, maka Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pemerintah Kota Kotamobagu, mengimbau agar masyarakat untuk tidak menyimpan padi yang sudah di olah menjadi beras, melainkan menyimpan bulir padi atau gabah.
“Beras jika disimpan terlalu lama akan mengurangi kualitasnya. Nah, salah satu cara untuk tetap menjaga kandungan vitamin dalam beras yaitu dengan menyimpan bulirnya atau gabah kering,” jelas Kepala DKP Nurachim Mokoagow.
Menurutnya, dengan menyimpan stok gabah kering, ketika sewaktu-waktu dibutuhkan, gabah tersebut bisa langsung di olah menjadi beras.“Jika itu dilakukan, maka selain kualitas, harga beras bisa tetap stabil dan terjaga,” ungkapnya.
Cara tersebut katanya, merupakan program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di kotamobagu. “Ini menjadi salah satu solusi agar stok beras kita tetap stabil dan terjaga. Ketika terjadi masa paceklik, maka tidak perlu cemas karena stok beras yang kurang,” ucapnya. (Ino)
Komentar