Disdik Kotamobagu Ajak Kelurahan dan Desa Dorong Aplikasi SiPANTAS

BOGANINEWS, KOTAMOBAGUAplikasi Sistem Penanganan Anak Tidak Sekolah (SiPANTAS) yang diluncurkun Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu pada tahun 2020, sebagai upaya untuk mendeteksi keberadaan anak-anak putus sekolah di Kota Kotamobagu. Namun, hal ini membutuhkan kerjasama dengan semua pihak khususnya Kelurahan/Desa se Kotamobagu.

Menurut Sekretaris Disdik Kotamobagu Rastono Sumardi, tahun ini pihaknya akan kembali mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak guna mendorong pendataan anak-anak yang putus sekolah.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Penunjang dari sebuah sistem SiPANTAS adalah penanganan. Tapi dari sisi aplikasi kami sudah siap, hanya saja yang masih menjadi kendala penyampaian informasi kepada masyarakat. Dari data yang kami terima, jika dilihat dari target masih minim,” akunya, kepada media ini, Senin(1/2/2021).

Untuk itu, Rastono berharap, dapat bekerjasama dengan kelurahan/desa dalam menuntaskan permasalahan anak putus sekolah yang ada di wilayah Kota Kotamobagu. Karena menurutnya, bukan hanya Dinas, akan tetapi perlu bantuan dari Masyarakat. Kurangnya mendapat respon dari masyarakat, sehingga Disdik nanti akan membuat pertemuan lagi dengan bebera pihak.

“Nah, untuk memantapkan kembali sistem SiPANTAS ini, kami akan bekerjasama dengan Lurah/Sangadi se Kotamobagu, karna mereka yang lebih paham kondisi yang ada di kelurahan/desa guna mendata lagi anak-anak yang putus sekolah,” jelasnya. (Mira)

Komentar