BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Untuk mencegah penularan penyakit Difteri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu mengimbau anak usia 2 – 6 bulan untuk segera di imunisasi.
Kepala Dinkes Kotamobagu, Devi Ch Lala mengatakan, pencegahan penularan penyakit Difteri dengan cara imunisasi anak berusia 2 sampai 6 bulan.
“Penyakit difteri dampaknya sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa bagi yang terkena penyakit. Resikonya menyebabkan kematian,” jelasnya, Kamis (6/9)
Menurutnya, sekalipun penyakit ini belum ada di Kotamobagu, tetapi negara ini berada di urutan kedua soal kasus penularan penyakit itu. “Di Kotamobagu segera dilakukan pencegahan sebelum penyakit itu masuk menular di daerah ini karena penularannya sangat cepat,” terangnya.
Dijelaskannya, penularan penyakit tersebut melalui udara, kemudian lewat barang-barang yang sudah tersentuh langsung oleh penderita. “Sekalipun belum ada warga terindikasi, di harapkannya kesadaran masyarakat khususnya di Kotamobagu agar terhindar dari penyakit tersebut,” katanya.
Dikatakannya juga bahwa pihaknya tetap melakukan pengawasan dan pemeriksaan pada pasien. “Kita lakukan pemeriksaan lebih dulu kalau soal diagnosa itu nanti dapat diketahui setelah pemeriksaan dilakukan, tanda-tandanya juga dapat diketahui mulai dari penularan 2 sampai 4 minggu berjalan. Gejalanya seperti deman, sakit pada tenggorokan, batuk dan tanda-tanda lainnya,” tambahnya. (Tr01/Ino)
Komentar