BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kota Kotamobagu, mulai menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyewaan alat berat milik Bidang Peralatan.
Menurut Kepala Dinas PU-PR Kota Kotamobagu, melalui Sekretaris Sofyan Hatam, alat berat mulai dari truk dan sebagainya ini, sudah ada pribadi yang menyewanya.
“Pendapatan yang masuk dari sektor penyewaan alat berat untuk triwulan satu ini memang belum signifikan. Hal ini disebabkan karena belum berjalannya paket pekerjaan di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Memang masih kecil, karena yang menggunakan masih pribadi. Insyaallah mulai bulan April hingga ke depan, sudah bisa signifikan karena sejumlah pekerjaan fisik sudah berjalan,” kata Sofyan. Kamis (5/4).
Lanjut Sofyan, sumber PAD yang ada di PUPR ini selain penyewaan alat berat, juga ada laboratorium. Laboratorium itu pun sudah menyumbangkan PAD ke Pemkot.
“Dari pelaksanaan Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM) sudah memanfaatkan laboratorium untuk menguji beton. Jadi, laboratorium sudah ada hasilnya,” kata Sofyan.
Adapun target yang dipatok dalam APBD tahun 2018 kata Sofyan, untuk laboratorium sendiri mencapai Rp27 juta. Laboratorium itu sendiri sangat dibutuhkan oleh para kontraktor yang membangun gedung mau pun jalan. “Untuk jalan, para kontraktor membutuhkan hasil laboratorium soal kualitas dan ketebalan aspal yang digunakan. Kalau hasil dari laboratorium tidak sesuai, maka kontraktor harus menyesuaikan pekerjaannya kembali,” kata Sofyan.
Ia pun berharap, agar para kontraktor untuk dapat memanfaatkan laboratorium tersebut, karena hasil laboratorium sangat berdampak pada proses administrasi pekerjaan.
“Setiap bangunan mau pun jalan yang dibangun itu tidak bisa asal-asalan, karena ada pemeriksaan nantinya oleh auditor. Kalau standar atau kualitas, serta volume kerjanya tidak sesuai, maka akan ada sanksi. maka diperlukan uji laboratorium terhadap pekerjaan yang dilakukan,” ucapnya. (Tr01)
Komentar