BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Untuk memperingati hari perempuan sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2017, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Rabu (8/03) menggelar kegiatan sosialisasi.
Sosialisasi tersebut bertajuk “Tindak Pencegahan dan Penanganan Kasus Dalam Rumah Tangga dan Kekerasan Terhadap Anak” di Aula Kantor Kelurahan Motoboi Kecil. Kepala Dinas P3A, Rafika Bora melalui Kabid Perlindungan Anak dan Pemenuhan Hak, Citra Dewi Ololah, mengatakan, kegiatan ini untuk memfasilitasi kebutuhan perempuan dan anak, atas perlindungan di berbagai aspek secara menyeluruh.
”Sosialisasi ini sangat erat untuk pemberdayaan perempuan. Juga sebagai wadah bagi kaum perempuan dan anak. Jika terjadi kasus kekerasan, kami siap mendampingi dan memfasilitasi pihak koban,” jelas Citra. Lanjut Citra, pihaknya akan mendatangi 33 Desa dan Kelurahan, untuk mensosialisasikan kegiatan yang sama. “Tujuannya untuk perlindungan terhadap perempuan dan anak,” terangnya.
Sementara itu, aktivis Kohati HMI Manado, Tirta Shyafirah Modeong, mengatakan, untuk meghindari Kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), seharusnya dalam menjalin hubungan rumah tangga, komunikasi harus terjaga dengan baik antara suami, isteri dan anak.
“Biasanya KDRT terjadi karena komunikasi yang kurang baik. Selain itu, aspek lainnya seperti keterbatasan pengetahuan dan faktor ekonomi, juga bisa menjadi pemicu terjadinya kasus KDRT. Sehingga, sosialisasi sangat penting dilakukan untuk menekan kasus KDRT,” terang Tirta. (IES)
Komentar