BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Guna menghadapi masa tanggap darurat virus Corona (Covid-19) yang berkepanjangan di Kotamobagu, membuat para petani cabai tetap giat melakukan penanaman. Tujuannya untuk memperkuat stok pangan khususnya di sektor cabai yang menjadi salah satu kebutuhan masyarakat.
Hal ini seperti dilakukan Lukman Nento, yang saat ini sedang menanam ribuan bibit cabai di lahan seluas hampir 1 hektar di Kelurahan Kobo Kecil, Kecamatan Kotamobagu Timur. Menurutnya, tujuan penanaman ini agar stok cabai di Kotamobagu tetap tersedia dan harganya tetap stabil.
“Dikhawatirkan masa darurat Corona terus berkepanjangan dan akan berimbas pada stok pangan di setiap daerah terbatas. Sehingga kami akan memperkuat ketersediaan pangan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi lebih khusus sektor cabai yang menjadi kebutuhan penting masyarakat Kotamobagu,” kata Lukman.
Dikatakannya, penguatan sektor pangan di tengah upaya melawan virus Corona menjadi salah satu sektor yang paling berperan penting, karena setiap daerah saat ini sedang fokus terhadap daerahnya masing-masing, maka kita juga harus mempersiapkan kebutuhan, apalagi jika terjadi lockdown di masing-masing daerah.
“Kita sebagai petani saat melakukan penanaman, sudah memperhitungkan kebutuhan apa saja yang paling penting saat ini. Nah, kalau saya memilih cabai kali ini,” jelasnya.
Diungkapkannya, ada sekitar 6000 bibit cabai miliknya saat ini sudah siap tanam. “Mulai besok bibit-bibit ini akan di tanam,” akunya. (St)
Komentar