BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Bulan Ramadhan rupanya membawa keberkahan bagi para pedagang khuusnya mereka yang sering menjual kue basah, untuk dihidangkan saat berbuka puasa di tengah-tengah keluarga.
Hal ini sebagaimana pengakuan dari Sartini Ismail, salah seorang warga Kelurahan Genggulang Kecamatan Kotamobagu Utara, yang sehari-hari menjajakan berbagai kue basah, seperti lampu-lampu, kue dadar gulung, balapis, serta donat dan juga biapong goreng.
“Alhamdulillah. Untuk tiap harinya sekira ratusan kue pasti terjual,” ucap Mama Tuti, sapaan akrab Sartini kepada awak media.
Dirinya menambahkan, kalau aktifitas menjual kue tersebut telah dilakoni olehnya selama belasan tahun.
“Ini sudah menjadi aktivitas sehari-hari walaupun bukan bulan ramadhan. Tetapi, keuntungannya di bulan ramadhan ini kita tidak perlu menjajakan dengan berjalan kaki, hanya dengan menaruhnya di depan rumah tepi jalan, maka banyak juga pembeli yang mampir,” tambahnya.
Ditanya soal harga kuenya, Sartini mengaku kalau dirinya tetap mempertahankan harga kue dengan Rp 1.000 setiap buahnya.
“Mungkin untuk harga juga relatif bersaing, makanya banyak yang mau beli. Prinsipnya yang penting ada untung sedikit, tetapi setiap hari laku terjual itu lebih baik,” tuturnya. (*)
Komentar