BPBD Kotamobagu Akan Tingkatkan Keterampilan Warga Hadapi Bencana

BOGANINEWS, KOTAMOBAGUUntuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bagi masyarakat dalam menghadapi bencana alam, Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu berencana akan mengelar sosialisasi kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.

Menurut Kepala BPBD Alfian Hasan, pemenuhan SPM ini sifatnya bukan fisik, akan tetapi bentuk sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu dalam upaya mengurangi risiko bencana.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Peran masyarakat dalam penangulangan dan atisipasi bencana sangat dibutuhkan. Sehingga itu, mereka akan diberikan sosialisasi terkait dengan penanganan-penanganan bencana,” kata Alfian, Selasa (20/4).

Lebih lanjut, dikatakannya, kesiapsiagaan sangat penting mengingat kita tidak dapat mempresiksi kapan terjadinya bencana.

“Hal-hal yang harus masyarakat ketahui, yaitu, seperti pengenalan daerah rawan bencana, papan informasi bencana, dan tindakan ketika ada bencana. Mengingat semua orang mempunyai risiko terhadap potensi bencana,” imbuhnya.

Terkait hal itu,  mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) Cia Lestari Londa, mendukung keterlibatan masyarakat dalam penanganan dan pencegahan bencana.Dimana kata Cia, dalam upaya penanganan bencana, paradigma  maupun tindakan masyarakat sudah harus berada pada peningkatan kapasitas akan menciptakan sistem dan prosedur yang tepat dalam mengurangi risiko bencana alam.

“Jadi masyarakat bukan hanya sekedar menjadi korban atau objek dari bencana, namun juga sebagai pelaku dari penanggulangan dan pencegahan bencana,” ujarnya.

Untuk itu kata Cia, sudah sepatutnya masyarakat ikut andil dalam menjaga lingkungan, sebab menjaga lingkungan  menjadi tanggung jawab bersama.

“Masyarakat bukanlah korban pasif yang tidak berdaya, melainkan memiliki kemampuan untuk mengurangi, mencegah, serta ikut dalam menanggulangi bencana,” katanya. (Mira)

Komentar