BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu dr Weny Gaib Sp. M, menerima kunjungan silaturahmi dari yayasan Ibnu Sabil Kotamobagu, bertempat di Ruang kerja wali Kota pada Selasa (04/11/2025).
Mengawali sambutanya Wali Kota menyampaikan apresiasi atas peran dan kontribusi Yayasan Ibnu Sabil dalam membina generasi muda melalui kegiatan pendidikan dan sosial keagamaan.
“Pemerintah Kota Kotamobagu sangat mendukung setiap upaya positif yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan karakter masyarakat, terutama di bidang keagamaan,” ujar Wali Kota.
Nah kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan keagamaan seperti Yayasan Ibnu Sabil sangat penting untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak.
“Semoga degan pertemuan sama sama kita majukan dunia pendidikan dan mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak,” ujar wali kota.
Sementara itu, Muhamad Salim Landjar, yang juga sebagai ketua yayasan Ibnu Sabil menjelaskan maksud dan tujuannya bersilaturahmi ke pemerintah kota Kotamobagu, yakni untuk menerangkan kondisi gedung Eks Rumah Sakit Moonow, yang dikelola Yayasannya bertempat di Kelurahan Mongkonai, kepada wali kota Kotamobagu.
“Alhamdulillah kami disambut dengan baik oleh bapak wali kota. Silaturahmi ini terkait dengan kepemilikan yayasan Ibnu Sabil dan tempat itu. Nah kebetulan tempatnya ada di Kotamobagu, dan menariknya torang pe pak walikota basic keilmuannya adalah kesehatan, dan berpengalaman urusan kedokteran,” ujar Landjar.
Ia juga menuturkan Eks rumah sakit Moonow, rencananya akan kembali di fungsikan sebagaimana sebelumnya.
“Waktu itu gedung Itu pernah di gunakan STIKES, dan hari ini sudah kosong, makanya kita bicarakan degan pemerintah kota Kotamobagu, dan Alhamdulillah respon pak wali kota positif, namun akan mengikuti juga arahan pak wali terkait gedung tersebut.
Sesuai arahan pak walikota, kita juga akan kunjungi ke-empat kepala daerah di Bolmong raya,” jelasnya.
Pemilik yayasan Ibnu Sabil juga menjelaskan gambaran singkat Luas lahan rumah sakit Moonow sekitar 6.5 Hektare, ada 4 Gedung, dan pernah di alih fungsi, digunakan oleh STIKES. Adapun lahan yang diwakafkan tersebut sempat bermasalah, sehingga sengketa lahan berproses hingga ke Mahkamah Agung, namun akhirnya sudah ada putusan dan dimenangkan oleh yayasan Ibnu Sabil.
Turut hadir Tim Yayasan Ibnu Sabil, Mantan Wakil walikota Djainudin Damopolii.
**

																				














Komentar