BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Kotamobagu hingga November 2018 baru menyentuh angka 63 persen atau Rp 1,8 Miliar dari Rp 2,8 Miliar target Pemerintah Kota Kotamobagu.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Kota (Sekot) Adnan Massinae pihaknya tetap optimis target PBB dapat dipenuhi di bulan Desember. “Capaian PBB itu akan terlihat di akhir tahun atau Desember. Sebab desa dan kelurahan menyetor PBB itu diawal Desember,”ungkapnya.
Ia pun menghimbau kepada para lurah dan sangadi agar memaksimalkan penagihan PBB sehingga target bisa dicapai. “Para lurah dan sangadi harus lebih aktif lagi menagih PBB. Harus kerja lebih keras lagi dan jangan lupa memaksimalkan kerja perangkat,” pintanya. Sembari Adnan berharap agar masyarakat proaktif dalam membayar PBB masyarakat juga jangan menunda nunda. “Terutama yang ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran BPKD, Ilmar Rusman menyebutkan target PBB yang ditetapkan Pemerintah Kotamobagu 2018 ini sebesar Rp 2,888,009, 241, Sedangkan realisasi baru Rp 1,847,870,480.
“Masih ada Rp 1, 040,138,761 yang belum terealisasi. Biasanya setoran PBB itu naik pada awal Desember, sehingga kami tetap optimis mencapai target. Namun, harus ada kerja sama dan dukungan dari para lurah dan sangadi,” katanya. (Tr01/Ino)
Komentar