BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), menggelar konsultasi publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di kawasan Kotamobagu, tahun 2016.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja, Selasa (6/12), di buka langsung Sekertaris Kota (Sekot), Tahlis Galang, dan dihadiri seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Menurut Tahlis, konsultasi ini bisa membuka ruang terhadap semua kekurangan yang ada di setiap instansi maupun di masyarakat. “Saya berharap dengan konsultasi ini ada informasi baru dari masyarakat. Kegiatan ini sangat penting untuk pembangunan kedepan, karena apa yang di bangun di Kelurahan dan Desa tergantung kegiatan ini,” jelas Tahlis.
Di tempat yang sama, Sekretaris Bappeda, Sofyan Mokoginta, menjelaskan, RDTR ini adalah tindak lanjut RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah). “Dibuatnya konsultasi publik ini, agar kami bisa meminta tanggapan baik dari SKPD, maupun dari elemen msyarakat,” kata Sofyan.
Konsultasi ini kata Sofyan, sifatnya sangat penting, mengingat agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. “Jangan sampai ke depan nanti, RDTR menjadi Perda, namun masih ada arahan-arahan yang tidak terakomodir,” ujarnya.
Lanjutnya, tahapan kedepan RDTR tinggal menunggu hasil rekomendasi dari gubernur. “Kalau tidak tahun ini, dipastikan awal tahun depan sudah jadi praduk Perda,” tambahnya. Ia juga berharap, masukan yang diberikan bisa berdampak baik pada pembahsan saat ini. “Semoga masukan dari SKPD dan masyarakat, bisa menyempurnakan dokumen yang sedang kita bahas hari ini,” harapnya. (Ino)
Komentar