BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Setelah dilakukannya tes kesehatan, teridentifikasi sebanyak 26 Calon Jamaah Haji (CJH) kloter XII asal Kotamobagu masuk dalam kategori resiko tinggi (Resti).
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Departemen Agama Kotamobagu Mochamad Kusen, tes kesehatan dilakukan untuk mengidentifikasi CJH yang masuk kategori risiko tinggi (resti). “Tes kesehatan sekaligus pemberian vaksin meningitis. Dari hasil identifikasi, 26 CJH masuk kategori resti,” ungkap Mochamad.
Meski demikian, ia menjelaskan, para CJH tersebut tetap akan diberangkatkan untuk menunaikan ibadah Haji tahun ini. “Mereka akan mendapat pendampingan khusus yang disiapkan oleh tim kesehatan haji Indonesia. Sementara penyakit yang umum diderita CJH yakni diabetes, darah tinggi, asam urat dan gangguan jantung,” jelasnya.
Dari informasi yang dirangkum menyebutkan, jadwal pemberangkatan akan dilakukan 12 Agustus mendatang. Saat ini dalam proses persiapan, termasuk pengurusan paspor, menjalani tes kesehatan, manasik dah hal lainnya. Kuota haji 2017 untuk Kotamobagu tidak bertambah dan masih sama seperti 2016 lalu, yakni 113 orang. Sedangkan kuota haji Sulawesi Utara sebanyak 1.300 orang. (Ino)
Komentar