Karel Bangko, Minta Direktur Rumah Sakit Bolmut di Copot

BOGANINEWS, BOLMUT Pelayanan dan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dinilai amburadul dan kurang maksimal. Hal ini disampaikan tokoh masyarakat Bolmut, Karel Bangko. Harusnya kata Karel, Direktur RSUD Bolmut memahami kapasitasnya, karena RSUD adalah fasilitas pelayanan kepada masyarakat tanpa ada pengecualian.

“Jika melihat kejadian-kejadian sebelumnya di RSUD, terkesan pelayanan kurang maksimal. Harusnya Pemda Bolmut segera mengambil langkah pencopotan atau pergantian direktur di RSUD Bolmut. Begitu banyak keluhan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD itu. Jika tidak mampu memimpin RSUD sebaiknya segera mundur dari jabatan,” kata Karel, Jumat (26/3/2021).

Dikatakannya lagi, sebagai pejabat publik, tidak seharusnya memposting status atau komentar di media sosial, karena seorang pejabat mempunyai etika dan jangan ada sifat kekanak-kanakan dalam memimpin lembaga.

“Memimpin RSUD mempunyai tanggung jawab besar, karena berkaitan dengan tanggung jawab pelayanan kepada masyarakat. Saya menilai manajemen RSUD sudah tidak profesional, sehingga pelayanan kepada masyarakat terkesan kurang maksimal. Harusnya pihak RSUD lebih mengutamakan kepentingan pelayanan terhadap masyarakat,” jelas Bangko.

Lanjutnya, jika ada hal-hal yang dikritisi harus dianggap koreksi sebagai bahan masukan, serta harus membuka diri kepada semua elemen, dan bukan justru memposting status dan komentar di media sosial.

“Ada ruang tertentu yang memberikan penjelasan atau klarifikasi bukan malah bermain-main di facebook. Itu hanya menciderai citra sebagai pejabat publik. Saya berharap, Pemda Bolmut dapat melihat kinerja direktur yang sudah tidak sesuai dengan harapan masyarakat,” tegas mantan Ketua DPRD tiga periode ini.

Terpisah, Sekda Bolmut Asripan Nani, mengatakan, harusnya ada perbaikan- perbaikan di tubuh manajemen RSUD Bolmut. Postingan status dan komentar di media sosial, sudah sering dilakukan Direktur RSUD. Memimpin lembaga harusnya dapat menahan diri dan mempunyai etika sebagai pejabat.

“Saya akan segera melakukan konsultasi dengan pimpinan soal direktur rumah sakit,” kata Sekda. (WaOne)

Komentar