BOGANINEWS, BOLMONG – Klarifikasi Suraydi Datundugon oknum Sangadi (Kepala desa) Mopait Kecamatan Lolayan, atas pemberitaan yang diturunkan Media ini, BOGANINEWS.com, terkait dugaan perusakan tanaman milik warga Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu, di perkebunan Monsi Desa Mopait, tidak sesuai fakta yang terjadi.
Parahnya lagi, Oknum Sangadi Mopait tersebut, menggunakan hak jawabnya bukan di media ini, tapi di media online yang lain.
“Secara etika kalau sangadi terusik dengan pemberitaan media dan ingin mengklarifikasi, harusnya di media yang menerbitkan berita terkait itu, bukan di media lain,” kata Pemimpin redaksi media ini BOGANINEWS.com Sabtu (13/1/2024).
Lebih anehnya lagi dari penyataan Sangadi Suryadi Datundugon, bahwa pemberitaan media BOGANINEWS.com tidak ada konfirmasi, justru yang pantas dibilang mengada-ngada alias Hoax. Sedangkan dikutip dari media online lain, Sangadi mengatakan bahwa ada wartawan yang menghubunginya tapi dia tidak gubris.
“Upaya konfirmasi sudah dilakukan oleh wartawan kami, melalui via telpon dan pesan WA, sampai mengunjungi langsung kantor desa dan kediaman Sangadi, tapi tidak ada respon dan balasan dari Sangadi,” ujar Pimpinan Media BOGANINEWS.
Lebih lanjut kata dia, terkait berita yang kami terbitkan soal oknum Sangadi Mopait, adalah fakta bukan hoax, dan bisa dipertanggung jawabkan.
“Kami ada sumber dan saksi saat melakukan peliputan, tidak hanya membuat opini bohong. Justru menurut kami tersinyalir peryataan Sangadi Mopait di media lain itu yang tak sesuai fakta alias pembohongan publik, terkesan membela diri,” tutupnya. (redaksi)
Reporter Agung Mokodompit
Komentar