DPRD Boltim Gelar Paripurna Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Bupati 2019 dan Usulan Dua Ranperda Inisiatif

BOGANINEWS, BOLTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dan Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim, menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2019 dan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif DPRD tentang, tanggung jawab sosial perusahaan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal, pada Rabu (13/5/2020), bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Boltim.

Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar, saat memimpin rapat paripurna tersebut mengatakan, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang, maka pihak legislatif telah melakukan pembahasan terhadap LKPJ kepala daerah tahun anggaran 2019 yang sebelumnya sudah diserahkan.

“Sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang LKPJ kepala daerah yang direkomendasikan harus dibahas secara internal oleh DPRD. Hal ini sudah dilakukan sebagai bentuk perbaikan yang lebih baik dalam penyelenggaraan pemerintahan,” terang Fuad

Selanjutnya kata Fuad, untuk dua buah Ranperda inisiatif yakni tanggung jawab sosial perusahaan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal, adalah sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan juga fungsi melestarikan lingkungan hidup adalah merupakan hal yang utama dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dalam pelaksanaanya, perlu melibatkan semua pihak termasuk perusahaan. “Bahwa sinergitas pemerintah daerah dan perusahaan merupakan syarat utama dalam upaya pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, agar dapat dirasakan secara optimal oleh seluruh masyarakat. Demikian juga dengan pemberdayaan tenaga kerja lokal, mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka pembangunan dan kemajuan daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Boltim Sehan Landjar, dalam sambutanya mengatakan, penyampaian LKPJ  kepala daerah adalah demi optimalisasi kinerja Pemda Boltim. Sehingga apa yang menjadi rekomendasi DPRD dapat dilaksanakan dengan baik.
“Apa yang kita lakukan bersama ini sinergitas antara eksekutif dan legislatif sudah membuahkan hasil yang sangat baik. Buktinya, Pemda Boltim untuk kali ketujuh mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan provinsi Sulawesi Utara. Hal ini menunjukkan keinginan kita semua melakukan yang terbaik untuk kesejahteraan seluruh masyarakat,” papar Bupati.
Menanggapi Ranperda inisiatif DPRD Boltim, Bupati mengatakan, semuanya untuk peningkatan ekonomi dan adanya kepastian hukum bagi tenaga kerja lokal.
“Tentunya saya sebagai kepala daerah merasa bangga dengan pihak legislatif sebagai mitra kerja terus berupaya untuk kemajuan daerah ini. Untuk itu, ketika dua Ranperda ditetapkan sebagai Perda maka OPD segera mensosialisasikan kedua perda tersebut,” tambah Sehan. (Advetorial)

Komentar