DPMD Provinsi Bersama TP PKK Kotamobagu Gelar Sosialisasi Peningkatan Kader

BOGANINEWS, KOTAMOBAGUDinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kotamobagu, Senin (22/7) menggelar sosialisasi peningkatan kapasitas kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga di Kota Kotamobagu, bertempat di Kantor PMD Kota Kotamobagu.

Menurut Bidang Pemerintahan Desa PMD Provinsi Sulut, Janny C Diawang mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu yang ada di Dinas PMD Provinsi di Bidang Pemeritahan Desa.

“Ada 12 kegiatan yang oleh pemerintah provinsi itu untuk menopang setiap program, salah satunya kegiatan ini untuk peningkatan kapasitas kader PKK yang dilaksanakan di sembilan kabupaten/kota,” terangnya.

Dijelaskannya juga, tujuan dari kegiatan ini untuk sharing pengetahuan, kemudian ada juga keterampilan, dan ada pengalaman.

“Ini untuk penguatan kader-kader PKK baik di kabupaten atau lebih kusus di kecamatan dengan di desa dan kelurahan. Nah kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari dan terhitung mulai hari ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta mengucapkan terima kasih kepada PMD Provinsi dan TP PKK Provinsi karena membuat suatu kerjasama dengan TP PKK Kotamobagu terkait sosialisasi peningkatan kader.

“Nah titik berat di peningkatan kader untuk Kota Kotamobagu itu adalah merubah kembali mainset dari ibu-ibu PKK. Jadi, yang biasa mereka selalu berpola lama bahwa PKK itu hanya pelengkap, tapi hari ini adalah bagian dari Pemkot Kotamobagu. Jadi apa program-program yang dituangkan di visi dan misi pemerintah itu, TP PKK itu harus bersingeri,” kata Anki.

Lanjutnya, kami tidak berada dalam sisi pemerintahan, tapi kami merupakan sayap-sayap untuk pelaku pembangunan di Kota Kotamobagu.

“Contoh, hari ini Dasa Wisma sebagai ujung tombak TP PKK Kota Kotamobagu, sudah ikut andil menjadi relawan-relawan penagih retribusi sampah. Nah, itu salah satu contoh pembinaan kembali atau perbaikan kembali pemberdayaan kader,” jelasnya. (Ino)

Komentar