BOGANINEWS, BOLTIM – Perangkat Desa dan Operator di Desa Matabulu, Kecamatan Nuangan, mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), oleh Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang diselenggarakan Kementerian Sosial (Kemensos RI).
Sebanyak 81 Operator perangkat desa se-kabupaten Boltim mengikuti kegiatan Bimtek welama dua hari ini, bertempat di hotel SwissBel Hotel di manado.
Adapun Bimtek dari Kemensos bertemakan tentang Peningkatan kapasitas pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial pada Aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial Nex Generation update DTKS (SIKS-NG), yang dibuka langsung oleh Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto (SSM), dan Narasumber dari Kemensos wilayah Dinsos Provinsi Sulut, pada hari Rabu/Kamis (3-4/7/2024).
Bupati Boltim dalam sambutannya mengatakan selamat mengikuti Bimtek ini.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Boltim, saya mengapresiasi Kemensos degan kegiatan ini kepada aparat Desa Se-kabupaten Boltim. Bimtek tentang Peningkatan kapasitas pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial pada Aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial Nex Generation update DTKS (SIKS-NG), sangat baik untuk diikuti oleh perangkat agar mengetahui data kesejahteraan Sosial masyarakatnya di wilayahnya masing-masing. Selamat mengikuti Bimtek ini, dan Ikuti baik baik dan pahami semua materi yang diberikan oleh narasumber dari Kemensos,” pinta Bupati Boltim SSM.
Lebih lanjut dari Kemensos memaparkan beberapa materi terkait Peningkatan kapasitas pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial pada Aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial Nex Generation update DTKS (SIKS-NG) kepada 81 aparat desa yang mengikuti Bimtek tersebut.
“Kegiatan Bimtek Peningkatan kapasitas pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial pada Aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial Nex Generation, agar kita bisa update tentang DTKS (SIKS-NG). Kami selaku Pemerintah Desa Matabulu akan mengikuti baik bimtek ini selama dua hari, untuk bekal kami di desa agar mengetahui data kesejahteraan sosial masyarakat,” ujar Sangadi, melalui Sekertaris Desa Matabulu Bahar Mamonto.
Reporter: Agung Mokodompit
Komentar