Tulude di Boltim Berlangsung Sukses

BONGANINES, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bersama warga Nusa Utara di Boltim, menggelar perayaan adat Tulude, yang dipusatkan di Desa Dodap Induk Kecamatan Tutuyan, pada Kamis (8/02).

Prosesi adat Tulude dimulai dengan penjemputan kepada Bupati Boltim Sehan Landjar SH dan Ibu Nursiwin Landjar Dunggio, menuju bangsal pelaksanaan puncak acara, hingga prosesi pemotongan kue Tamo.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Kue Tamo tersebut berbentuk kerucut, yang diartikan dengan perpaduan antara masyarakat dan pemerintah. Bupati Boltim dalam sambutannya mengatakan, adat Tulude ini harus di lestarikan sebagai perekat persatuan. “Adat Tulude adalah budaya yang tak bisa di pisahkan dari masyarakat Nusa Utara. Di Boltim sendiri harus dilestarikan sebagai perekat persatuan masyarakat kita, yang terdiri dari Sepuluh etnik dan Sebelas bahasa,” kata Bupati.

Dikatakannya, setiap tahun Pemda Boltim, akan mempersiapkan kegiatan adat budaya. “Saya akan mempersiapkan kegiatan tahunan budaya. Diantaranya adalah adat Tulude,” jelasnya. Bupati juga mengapresiasi acara tahunan Tulude, dimana prosesi adatnya sangat lengkap sesuai dengan proses yang ditinggalkan oleh leluhur Nusa Utara.

“Pelaksanaan kali ini sangat baik, karena prosesi dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan adat leluhur. Ini sangat luar biasa. Sebelumnya, dimasa kepemimpinan periode pertama Bupati, terlaksana sebanyak tiga kali. Untuk periode kedua dilakukan dua kali,” tutur Eyang disapa akrab Bupati Boltim.

Di sisi lain, Ketua Panitia pelaksanaan acara adat Tulude, James Alexander Tine mengatakan, meski masyarakat di wilayah tersebut keturunan dari Nusa Utara, namun mereka sudah berdomisili di Boltim. “Jangan bilang Torang orang Nusa Utara atau Sanger, (Jangan katakan kami orang dari nusa utara atau sanger) kami adalah masyarakat Boltim di bumi Totabuan dengan tidak melupakan leluhur kita di Nusa Utara. Sehingga acara Tulude kita laksanakan,” terang Tine.

Ia pun berharap, pelaksanaan Tulude bisa tertata di Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) oleh Dinas terkait. “Kiranya tahun – tahun berikut bisa menjadi agenda tahunan yang termuat dalam RKA dinas terkait,” pintanya. Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Boltim yang mendukung penuh hingga suksesnya acara tersebut. “Acara adat Tulude ini tidak luput dari bantuan pemerintah dalam hal ini Bupati Boltim,” ungkapnya.

Dalam acara tersebut Bupati Boltim menyerahkan Kartu Asuransi Nelayan, dan Ibu Nursiwin Landjar Dunggio Menyerahkan bantuan Sembako kepada warga Dodap Mikasa. Perayaan Tulude tersebut, juga turut dihadiri tamu istimewa yakni Bupati Bolsel Hi. Herson Mayulu SIP yang juga sebagai “Datung Banua” di Bolaang Mongondow Raya (BMR). (Anto)

Komentar