BOGANINEWS, BOLTIM – Guna meningkatkan kapasitas leadership, sebanyak 80 sangadi (kepala desa) se-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akan mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) terkait pemahaman hukum dan aturan di desa.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Boltim, Slamet R Umbola, Senin (25/3/2019). Menurutnya, tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan wawasan berpikir kepada Pemerintah Desa dalam hal ini sangadi, supaya bagaimana menghindari persoalan-persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Jadi, Diklat ini bukan hanya pengelolaan keuangan yang dibahas, tapi tentang masalah pemerintahan dan kemasyarakatan. Ada perselisihan – perselisihan tetangga tentang masalah batas, ini kan bisa di mediasi. Sehingga persoalan – persoalan itu jauh hari sudah bisa di deteksi dan sudah ada solusi sebelum masuk ke ranah hukum,” ungkap Slamet.
Untuk itu Slamet berharap, melalui Diklat ini, para sangadi bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan menjadi pemimpin yang berintegritas. Nilai – nilai perubahan ini yang harus dilakukan oleh para sangadi, supaya dalam konteks membangun desa itu selalu ada suasana baru dan ada inovasi-inovasi baru. Kualitas ini tentunya yang kita genjot.
“Selain mendapatkan ilmu pengetahuan, bagaimana bisa jadi seorang pemimpin yang punya integritas, kemudian jadi seorang pemimpin yang mampu menerapkan tatanan – tatanan hukum didalam proses pemerintahan yang sedang dijalankan, bagaimana mengayomi dalam pelayanan kepada masyarakat serta bagaimana proses-proses pembangunan itu dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan koridor,” terangnya.
Diketahui, kegiatan Diklat ini nantinya akan dilaksanakan di Manado selama tiga hari terhitung tanggal 28 – 30 Maret 2019. (Agung)
Komentar