BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Desa Jiko Belanga Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow minta masyarakat pemilik lahan agar bisa bekerja sama dalam perbaikan jalan yang longsor beberapa pekan lalu.
Menurut Penjabat Sangadi Desa Jiko Belanga Sepriyanto J Matuak SPd, seminggu setelah bencana, alat sudah diturunkan ke lokasi longsor.
“Pemerintah daerah sudah merespon atas bencana longsor di lokasi tersebut, alat excavator sudah ada, dam trek siap mengangkut material longsor, hanya saja yang jadi persoalan lokasi yang kena longsor maunya pemilik lahan tanah tersebut harus di buang atau di timbun di lahan milik mereka bukan di buang di tempat lain.
Menurutnya, sesuai aturan tanah longsor yang menutupi jalan atau lahan di situ, seharusnya sudah menjadi hak dari pihak daerah, untuk harus di buang kemana itu terserah operator pekerja.
“Iya memang pemilik lahan mau untuk diperbaiki dibersihkan material tanah longsor, namun maunya pemilik lahan, material tanah itu harus di buang di timbun pada lahan mereka. Sedangkan operator sesuai petunjuk pekerjaan hanya membersihkan tanah longsor dan memperbaiki mana yang longsor bukan menambah pekerjaan lagi, kan alat berat dan Dum Truk itu bekerja ada biaya operasional sewa alat dan bensin, jika ditambah pekerjaan untuk menimbun lahan mereka makan biaya bensin dan waktu pekerjaan nya,” aku Pj Sangadi Jiko Belanga pada media ini Sabtu (10/9/2024).
Ia menjelaskan Operator bekerja sudah sesuai prosedur penanganan bencana longsor.
“Jadi kami berharap kerjasamanya masyarakat desa dan pemilik lahan di Jiko Belanga. Jangan selalu menyalahkan pemerintah. Bulan lalu anggota DPRD atas nama Sopian Alhapsi sudah bersuara terkait bencana alam, sehingga satu minggu lebih Alat berat sudah diturunkan, Bupati Boltim sudah merespon, tinggal menunggu anggaran daerah turun dalam penanganan bencana longsor di Kecamatan Nuangan,” harap Sangadi.
Terkait hal itu, Toni Olola Caleg DPRD Boltim terpilih pemilu 2024 angkat bicara juga berharap pemakluman dari warga dan pemilik lahan.
“Bencana longsor di kecamatan Nuangan, sudah dalam penanganan pemerintah provinsi dan Pemkab Boltim. Bapak Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto sudah memerintahkan untuk perbaikannya.
Jadi kami berharap kerjasamanya masyarakat desa dan pemilik lahan di Jiko Belanga, jangan selalu menyalahkan pemerintah, perlu permakluman,” ucapnya.
Reporter: Agung Mokodompit
Komentar