BOGANINEWS, BOLTIM – Target untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya retribusi tempat wisata Danau Mooat akan dinaikkan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan Daerah dan Aset Daerah (BPPKAD) Boltim, Oscar Manoppo, Kamis (9/5/2019). Menurutnya, tahun lalu Dinas Pariwisata mencapai 99,28 persen dari target Rp 25 juta. Untuk itu, Pemkab Boltim tambah target menjadi Rp 27.850.000, sebab dipercaya akan mampu mencapainya.
“Target ini diharapkan bisa dicapai bukan hanya di Dinas Pariwisata, melainkan juga di dinas lainnya untuk meningkatkan PAD dari Rp17,8 miliar menjadi lebih tinggi lagi,” jelas Oscar.
Lanjutnya, target 2018 Rp 25 juta dengan pencapaian 99,28 persen atau Rp 24.820.000. “Untuk 2019 target dinaikkan menjadi Rp27.850.000,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Rasno Sugeha mengatakan, dengan target dinaikkan Rp 2,8 juta ini, kami yakin bisa mencapainya.
Rasno juga menuturkan, hingga Mei 2019 retribusi yang sudah disetor Dinas Pariwisata ke Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Boltim, tentunya retribusi ini diambil dari tarif pengunjung yang masuk ke lokasi Danau Mooat sesuai Perda Nomor 26 Tahun 2014, dengan tarif pengunjung dewasa Rp 2.000, anak-anak Rp 1.000, kendaraan roda dua Rp 1.000, roda tiga Rp 1.000, roda empat Rp 2.000, dan Roda enam atau lebih Rp 5.000.
“Untuk itu wisata lain, belum bisa ditarik retribusi karena masih terkendala izin. Jadi baru Danau Mooat yang bisa. Kemungkinan, jika wisata lain sudah ada izin, pasti target PAD akan dinaikkan Pemerintah Boltim, dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah,” pungkas Sugeha. (Agung)
Komentar