BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tahun ini akan membuka kembali perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021, dengan usulan sebanyak 280 kouta, serta Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 215 khusus tenaga guru.
Hal ini dikatakan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dihadapan Kemenpan-RB, saat menghadiri undangan Bimbingan Teknis (Bimtek), Kebijakan Strategis Pemerintah Pusat dalam rangka penyederhanaan birokrasi, guna mendorong efektivitas dan efisiensi kinerja ASN bertempat di Kantor Gubernur Sulut.
“Perihal usulan CPNS Tahun 2021, Pemkab Boltim telah mengusulkan 280 formasi CPNS ke Kemenpan-RB dan usulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebanyak 215 khusus tenaga guru,” kata Bupati.
Senada yang dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim, Reza Mamonto, Kamis (15/4/2021). Dikatakannya, Pemkab Boltim mengusulkan untuk kuota CPNS tahun ini sekitar 280 kursi.
“Total usulan kuota CPNS Boltim terbagi di beberapa formasi diantaranya formasi tenaga teknis 140 kursi, tenaga kesehatan 118 kursi, dan untuk tenaga guru yang diajukan hanya guru agama Islam dan agama Kristen sebanyak 22 kursi. Sedangkan Untuk perekrutan PPPK sendiri Pemkab Boltim akan merekrut sebanyak 215 kursi yang dikhususkan untuk tenaga guru yang sudah terdaftar di data pokok pendidik (Dapodik). Ini yang menjadi skala prioritas dari MenPan dan MenDiknas,” jelas Reza.
Ditambahkannya, terkait dengan nasib para honorer daerah yang masuk dalam Kategori-2 (K-2) tenaga teknis pihaknya masih menunggu petunjuk dari pusat.
“Kedepan tidak ada lagi yang namanya honorer, karena akan di alihkan ke PPPK bagi mereka yang memenuhi syarat,” katanya.
Untuk jadwal pelaksanaan penetapan formasi CPNS dan PPPK akan dilakukan di bulan April ini, sedangkan untuk proses tahapan pendaftaran CPNS dan PPPK dibuka mulai bulan April-Mei mendatang. Selanjutnya tahapan seleksinya akan diselenggarakan pada bulan Juni 2021. Untuk lokasi Tes CPNS-PPPK nantinya akan diselenggarakan di Boltim, mengingat fasilitas yang akan dipakai sudah tersedia. (Agung)
Komentar