BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Gita Mustapa atau akrab disapa Simi-Simi, warga Bolaang Mongondow Timur, kembali meresahkan warga di wilayah Kota Kotamobagu. Perempuan tunawicara yang mengalami gangguan mental tersebut sering melakukan pelemparan terhadap warga.
Baca juga:https://boganinews.com/2019/09/mobil-agya-dilempari-batu-simi-resahkan-warga-kotamobagu/
“Memang Simi-Simi ini dari dulu selalu bikin ulah. Pemkot Kotamobagu melalui Dinsos sudah berusaha menangani persoalan ini dengan mengembalikan ke Pemerintah Boltim dan keluarga karena memang Simi ini bukan penduduk Kota Kotamobagu.
“InsyaAllah kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan selanjutnya. Ketelibatan dan kepedulian dari keluarganya diharapkan supaya dapat membantu penanganan ini,” pinta Kepala Dinsos Kotamobagu, Sardia Mokoginta, Rabu (5/9).
Terpisah, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kotamobagu, Sahaya Mokoginta mengatakan, bahwa upaya untuk menangani Simi-Simi ini Pemkot sudah mengambil berbagai upaya baik itu pembinaan, hingga beberapa kali mengantar ke rumah keluarganya di Boltim, bahkan sampai berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memfasilitasi nya berobat di rumah sakit jiwa.
“Terkait dengan keresahan warga dengan adanya pelemparan, nanti kita berkoordinasi lagi dengan Dinsos untuk penangganannya lebih lanjut,” kata Sahaya.
Menurutnya, untuk menangani orang cacat mental seperti itu tentu Satpol-PP punya batas tindakan.
“Pembinaannya pun hanya melalui penangganan secara medis. Dan itu nanti dikoordinasikan dengan Dinsos lagi,” terangnya. (ino)
Komentar