BOGANINEWS, BOLTIM – Bertempat di aula lantai III Kantor Bupati Boltim, Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo, Jumat (16/4/2021) secara simbolis menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan, Perkotaan (PBB-P2), kepada tujuh perwakilan desa di Tujuh Kecamatan se-Kabupaten Boltim.
Dalam sambutanya Wabup menghimbau kepada seluruh Sangadi (kepala desa) agar selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten, dalam hal ini Badan Keuangan, berkaitan dengan pengelolaan keuangan di desa.
“Hal ini penting dilakukan guna meminimalisir kesalahan administrasi penggunaan anggaran. Berdasarkan laporan yang masuk, masih ada beberapa desa yang dana desanya belum diposting. Ini disebabkan karena kelalaian desa itu sendiri tidak mau berkoordinasi dengan Badan Keuangan. Dengan begitu akan menghambat pembangunan di desa yang bersumber dari dana desa itu sendiri,” tegas Oskar.
Wabup juga menegaskan kepada seluruh Sangadi, dapat mempercepat penagihan PBB di masing-masing desa. Jika terdapat permasalahan di lapangan, maka Pemerintah Desa secepatnya melaporkan ke Badan Keuangan.
“Jika dalam penagihan aparat desa menemui masalah seperti NJOP yang tidak sesuai atau lain sebagainya, segeralah melapor ke Badan Keuangan, agar dapat segera diselesaikan,” jelas Oskar.
Ia berharap kepada Pemerintah Desa, dalam pekerjaan fisik yang menggunakan dana desa, sebisa mungkin memberdayakan masyarakat yang ada di desa masing-masing. Sehingga uang yang bersumber dari dana desa akan berputar di desa itu sendiri.
“Manfaatkan masyarakat desa dalam pekerjaan. Terkecuali pekerjaan yang mengharuskan menggunakan alat berat, itu harus menyewa alat berat dari luar, tapi itu juga bayarannya cukup tinggi di hitung per jam. Makanya untuk pekerjaan manual yang membutuhkan tenaga harian, sebisa mungkin menyewa jasa tenaga kerja harian di desa masing-masing, agar perputaran ekonomi ada di desa itu,” pinta Wabup. (Agung)
Komentar