BOGANINEWS, BOLTIM – Dihadapan peserta upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) se Sulut, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH, berpesan semua aktivitas dan kinerja harus didasari dengan kedisiplinan, agar NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) terlepas dari segala permasalahan.
“Dengan ilmu pengetahuan dan semangat tanpa di bungkus dengan kedisiplinan, niscaya apa yang kita harapkan tidak akan tercapai,” kata Bupati. Bangsa ini katanya, tidak ada yang kurang, bangsa ini tidak ada yang lemah, terkecuali kedisiplinan. Bangsa kita adalah bangsa yang besar, yang majemuk, yang agamais, yang Pancasilais. Tidak ada negeri di muka bumi ini seperti Indonesia, yang komplit dari berbagai aspek. “Namun kenapa kita masih tertinggal, masih terlalu jauh dari harapan. Hanya satu jawabanya, kita kurang disiplin,” ucap Sehan, Senin (22/10) saat memberikan sambutan di halaman kantor Bupati.
Dikatakannya, bangsa ini tidak akan pernah merdeka dikala para mujahid, para pahlawan menunda-nunda untuk berperang. Jika pada waktu itu mereka menunda satu menit saja dari kesempatan, maka Indonesia tidak akan pernah merdeka. Sehingga para santri diharapkan dapat menanamkan jiwa kedisiplinan, karena Islam mengajarkan kedisiplinan.
“Seandainya Nabi dan para sahabat tidak disiplin, islam tidak akan sampai di bumi nusantara ini. Saya selalu mengingatkan dan tidak bosan-bosanya menyampaikan tentang kedisiplinan. Jika kita menaikan sedikit saja disiplin kita, Insya Allah NKRI akan lepas dari segala permasalahan. Mari kita bersepakat untuk tingkatkan kedisiplinan. Yakinlah NKRI akan jaya dan akan menguasai dunia,” tutur Sehan. (Agm)
Komentar