BOGANINEWS, BOLTIM – PT Arafura Surya Alam (PT. ASA), salah satu perusahaan tambang Nasional yang beroperasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar pelatihan komputer bagi para pemuda yang berasal dari desa-desa lingkar tambang.
Pelatihan yang menerapkan protokol kesehatan ini digelar di ruang pertemuan Kecamatan Kotabunan, Senin (10/5/2021), yang diketahui merupakan salah satu Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) di Bidang Pendidikan.
Menurut Marta Agung dari Tim PPM PT. ASA, pelatihan komputer ini diikuti oleh 36 peserta, dimana setiap desa lingkar tambang mengirimkan perwakilan sebanyak empat orang.
“”Pemilihan peserta pelatihan sepenuhnya diserahkan oleh sangadi masing-masing desa,” kata Marta, saat ditemui awak media di lokasi pembukaan kegiatan itu.
Lebih lanjut dijelaskannya, pelatihan ini merupakan program pemberdayaan PPM, dimana dalam pelaksanaanya, PT ASA bekerjasama dengan lembaga pelatihan komputer dalam hal ini Global Language and Training Center Cabang Boltim atau tepatnya di Kecamatan Kotabuanan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Kotabunan Ahmad Alheid, yang dalam sambutannya menyampaikan, anak muda saat ini begitu akrab dengan dunia teknologi. Untuk itu, dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan sumber daya generasi muda khususnya dalam mengoperasionalkan komputer.
“Kalian saat ini beruntung sekali, dimana dalam pelajaran ini langsung dihadapkan dengan wujud nyata dari bentuk komputer beserta program-programnya. Sementara dibelahan dunia lain, gurunya memperkenalkan komputer pada para muridnya hanya dengan menggambar bentuk komputer. Oleh karenanya itu saya meminta kepada semua peserta dapat sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan, terlebih pelatihan ini semuanya telah difasilitasi oleh PT. ASA,” kata Camat Kotabunan ini.
Disisi lain, Andreas dari PT ASA mengungkapkan, program yang dilaksanakan oleh PT ASA ini adalah bentuk kewajiban dari perusahaan untuk meningkatkan kemampuan mengoperasionalkan komputer bagi generasi muda di wilayah lingkar tambang perusahaan.
Dimana, dalam pelatihan ini ia mengingatkan kepada para peserta bahwa ada syarat dan ketentuan yang wajib dipatuhi oleh para peserta salah satunya adalah kehadiran peserta.
“Apabila tidak hadir dua kali berturut-turut tanpa keterangan, maka peserta tersebut akan dikeluarkan dari kepesertaan pelatihan. Oleh karenanya, dituntut keseriusan peserta dalam pelatihan ini,” katanya.
Untuk itu kata dia, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dalam proses pelatihan ini, termasuk kehadiran peserta.
“Saya berharap 36 orang peserta yang saat ini telah terdaftar adalah orang yang sama hingga kegiatan pelatihan selesai,” harapnya.
Di akhir penyampaiannya, Andreas juga mengatakan, bahwa di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, PT ASA berusaha untuk tetap secara konsisten melaksanakan beberapa kegiatan PPM yang memiliki manfaat untuk kepentingan masyarakat lingkar tambang. (*)
Komentar