Proyek Jalan Jalur Togid yang Ditangani BPJN Kembali Retak

BOGANINEWS, BOLTIM – Konstruksi Borpile pembangunan jalan Nasional yang berlokasi dijalur titik di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tampaknya sudah mulai retak.

Hal ini membuktikan BPJN belum mampu menjawab masalah terkait struktur tanah berjenis Clay Shale (Sedimen berbutir halus yang terbentuk dari konsolidasi mineral lempung).

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Dari hasil pantauan sejumlah awak media di lokasi tersebut, ternyata salah satu proyek ini, pelaksananya dari Badan Jalan Nasional (BPJN) tahun 2018 antara Desa Togid-Dodap, terlihat jelas aspalnynya yang sudah mengalami keretakan. Dugaan kuat, telah terjadi kembali penurunan tanah atau bakal longsor.

Disayangkan, proyek yang terselesaikan pada awal tahun 2019 itu menghabiskan anggaran yang sangat besar, namun tidak dapat menyelesaikan masalah yang ada. Bahkan, di tahun-tahun sebelumnya, pekerjaan itu sudah memakan anggaran puluhan miliar.

Menanggapi itu, pihak BPJN melalui Satker Wilayah Boltim, Ricky Tumiwa saat dikonfirmasi awak media, mengatakan, bahwa proyek tersebut masih ditangani PPK sebelumnya.

“Ini PPK tahun lalu yang menangani, Pak Leopald Wangania,” ungkap Tumiwa.

Terpisah yang disampaikan mantan PPK tahun 2018 Leopold Wangania, bahwah proyek penanganan longsoran yang berlokasi di Desa Togid telah terlaksana dengan pengawasan sesuai desain.

“Kalaupun ada kerusakan, pasti akan diperbaiki penyedia jasa, karena masih dalam masa pemeliharaan,” jelas Leopold.

Lanjutnya, pada tahun 2018 lalu waktu masih berstatus PPK pada paket pekerjaan tersebut, utamanya adalah pemasangan 153 tiang Bore Pile, di lima titik pada ruas jalan antara Desa Buyat-Molobog.

“BPJN XV Manado sudah berupaya semaksimal mungkin menangani ruas Jalan Nasional di Kabupaten Boltim yang memang struktur tanahnya berjenis Clay shale. Ini dapat di lihat dengan visual mata, apabila cuaca sedang panas akan menjadi kering, namun jika hujan akan seperti bubur,” terangnya.

PPK tahun 2019, tambah dia, telah menginstruksikan ke penyedia jasa bahwa jalan tersebut harus segera diperbaiki.

“Kerusakan pada lapisan perkerasan jalan pasti akan diperbaiki dan dimonitor langsung oleh PPK 2019,” ucapnya. Sayangnya, PPK 2019 Bapak Nixon saat dihubungi via seluler belum bisa dikonfirmasi. (Agung)

Komentar