Program Vaksinasi Massal di Boltim Pertama Kali di Sulut

BOGANINEWS, BOLTIM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar vaksinasi massal bagi lanjut usia (Lansia), serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang dilaksanakan di rumah sakit Pratama Modayag Dewa Sumberejo. Vaksinasi massal dan pengobatan gratis ini dimulai sejak pukul 08:00 Sabtu (10/4/2021).

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Pusat, melalui daerah yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Boltim dalam rangka mencegah dan menekan angka penyebaran Covid-19.

“Program Vaksinasi Massal ini sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat berdasarkan Permendagri Nomor 20 Tahun 2020. Untuk Boltim sendiri yang menjadi skala prioritas adalah masyarakat yang lanjut usia, guru-guru sekolah dan Bupati beserta jajarannya. Karena sekolah sudah mau di buka, sehingga para guru seluruhnya wajib di vaksin,” jelas Kadis Kesehatan Boltim, Eko Marsidi.

Kegiatan pelayanan kesehatan ini rencananya akan berlangsung selama dua hari terhitung sejak tanggal 10 sampai 11 April 2021. “Pelaksanaannya di tiga wilayah Kecamatan, masing-masing di Kecamatan Modayag, Kotabunan dan Nuangan,” kata Eko.

Sementara itu, Kepala Litbangkes dari Kementerian Kesehatan Roy G.A Massie mengatakan, Indonesia sudah melakukan tahapan dan percepatan penyuntikan vaksinasi kepada masyarakat. Untuk lansia diutamakan dan untuk umur produktif menunggu giliran berikutnya.

“Boltim merupakan yang pertama kali di Sulut melakukan vaksinasi massal kepada Lansia. Vaksin ini mahal harganya, juga aman dan halal. Makanya masyarakat diharapkan segera mengikuti program vaksin Sinovak ini,” pintanya.

Lanjutnya, berkumpul seperti ini saja rawan terkena Covid-19, makanya selalu pakai masker, jaga jarak, selalu mencuci tangan dan jaga kesehatan juga kebersihan.

“Tujuan kami kesini untuk memastikan bagaimana proses vaksinisasi massal dan melihat profil kesehatan, SDM tenaga kesehatan, juga infrastruktur Rumah Sakit Pratama Boltim dan pelayanan kesehatan di daerah ini,” akunya.

Sementara itu, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Kesehatan yang sempat hadir dan langsung menyaksikan vaksinasi masal di Boltim.

“Sudah seribu lebih masyarakat yang divaksin, dan tingkat kesadaran masyarakat sangat tinggi. Selain itu, dari Kementerian Kesehatan dan para dokter yang datang ke sini selain menyaksikan langsung vaksinasi massal bagi lansia, mereka mengecek pelayanan kesehatan, mengecek infrastruktur rumah sakit yang baru diresmikan dan melihat ketersediaan tenaga medis di Boltim. Dengan adanya ini, kami berbangga karena Boltim yang pertama kali melakukan vaksinasi massal se-Sulut,” ucap Bupati. (Adve)

Komentar