BOGANINEWS, BOLTIM – Para pengguna jalan yang melintas di jalur dua ibu Kota Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di Tutuyan, agar lebih berhati-hati.
Foto Lokasi Jalur Dua Tutuyan, Warga Manfaatkan Jalan Untuk Jemuran Hasil Pertanian.
Hal ini disebabkan, jalan tersebut sering dimanfaatkan warga sekitar untuk menjemur hasil pertanian seperti cengkih, kelapa, kopi, jagung dan hasil pertanian lainnya yang dapat membahayakan penguna jalan, baik pengendara sepeda motor maupun mobil.
Bela Hafi warga Desa Togid, menuturkan, ia hampir saja mengalami kecelakaan saat melintas di jalur tersebut.
“Ini sangat membahayakan pengguna jalan. Hampir separuh badan jalan sudah dimanfaatkan warga untuk menjemur hasil pertanian. Ada seorang pengendara sepeda motor, juga hampir mengalami kecelakaan karena menghindari bongkahan sisa pembuangan jagung dan hasil pertanian lainnya,” ungkap Bela, Rabu (20/4/2022).
Lanjutnya, parahnya lagi warga yang menjemur hasil pertaniannya, juga menggunakan terpal.
“Ada yang pakai terpal dan ada juga langsung di jemur di badan jalan. Mereka mengunakan batu untuk menahan alasnya agar tidak di tiup angin. Namun itu bisa membahayakan penguna jalan, jika terlindas dengan ban motor, maka resiko terpeleset sampai bisa menimbulkan kecelakaan,” terangnya.
Ditambahkannya, selain ada jemuran milu dan hasil pertanian mereka, ada juga kabel listrik milik PLN yang melintang di jalur dua ini, sangat membahayakan pengendara.
“Kan sudah ada di postingan Facebook bahwa seorang pengendara motor kecelakaan kena kabel listrik yang putus melintang di jalan,” ucapnya.
Para pengendara pun berharap, agar masyarakat tidak lagi memanfaatkan badan jalan untuk jadi jemuran hasil pertanian. Juga meminta pemerintah setempat (Pemdes) dan pihak-pihak terkait untuk menindak oknum yang dengan sengaja menjemur hasil pertanian di jalan raya.
“Kita harus tahu bahwa fungsi jalan itu apa? Tidak seenaknya menggunakan fasilitas publik untuk kepentingan pribadi, apalagi sampai membahayakan keselamatan para pengguna jalan lainnya,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Saipudin Mokoagow, saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya akan menindaklanjuti terkait keluhan warga dan segera menertibkannya.
“Kami akan segera turun untuk menertibkan oknum-oknum yang memanfaatkan jalan untuk menjemur hasil pertanian mereka. Kita akan tindak tegas, serta akan memberikan pemahaman kepada warga agar tidak mengunakan fasilitas umum, terutama memanfaatkan jalan umum karena dapat membahayakan penguna jalan lain,” tegas Kadis Dishub Boltim.
Reporter Agung
Komentar