Pemkab Boltim dan Polres Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2021

BOGANINEWS, BOLTIM Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, Rabu (5/5/2021) pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021, di halaman Mapolres Boltim.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kewilayaan. Bupati dan Kapolres Boltim AKBP. Irham Halid S.I.K mengecek langsung kesiap siagaan pasukan yang terlibat, mulai dari TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan, serta pihak terkait lainnya.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Bupati Boltim pada apel tersebut mengatakan, operasi ketupat 2021 bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan dan layanan terbaik bagi masyarakat, hingga dapat melaksanakan Ramadhan dan Idul Fitri.

“Menginjak Tahun 2021 kita telah dihadapkan oleh berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia, baik dari permasalahan penanganan Covid-19 pengamanan tahapan Pilkada tahun 2020 yang masih menyisahkan beberapa agenda, maupun aksi kriminalitas, aksi terorisme hingga bencana alam,” kata Sachrul.

Lanjutnya, patut bersyukur penanganan terhadap permasalahan tersebut dapat berjalan dengan baik, meskipun belum dapat dikatakan sempurna. Hal ini berkat kerja sama seluruh masyarakat Indonesia dan sinergitas kementrian atau lembaga terkait.

“Ini tahun kedua kita mengambil kebijakan larangan mudik lebaran. Kita akui larangan pemerintah ini tidak serta merta dipatuhi masyarakat. Sehingga potensi perjalanan mudik masih tinggi,” jelas Bupati saat memimpin apel.

Dikatakannya, pengalaman tahun kemarin, berbagai modus dilakukan orang untuk mudik, meski sudah ada larangan. “Ini untuk menjadi pelajaran bagi kita agar perlu diantisipasi dan kesiapan petugas. Saat ini kami juga sudah memperketat penularan Covid-19 tentang prokes. Kita harus saling bersinergi,” pintanya.

Adapun yang menjadi fokus pada saat libur hari raya nanti, Bupati sampaikan terutama di tempat-tempat wisata yang ada di wilayah Boltim. “Perlu menjadi perhatian adalah lokasi wisata. Ini bisa diseriusi bagaimana lokasi wisata tidak terjadi konsentrasi masa saat liburan hari raya, dengan harapan tidak ada klaster baru,” terangnya.

Selain itu, diketahui bersama Negara India sedang dihantam tsunami Covid. Menurut data terakhir, jumlah orang yang terinfeksi Covid di India sudah mencapai 400.000 dalam beberapa hari terakhir. Sementara jumlah kematiannya, sudah melebihi angka 3.000 kasus. “Kita harus berkaca juga ke Negara India. Sehingga masyarakat diminta kerja sama demi kebaikan bersama dan kesehatan seluruh masyarakat Boltim,” pintanya.

Sementara itu, Kapolres Boltim AKBP. Irham Halid meminta agar masyarakat tidak mudik lebaran. Kemudian tetap berpedoman penerapan protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir. “Diminta kerja sama seluruh masyarakat demi kesehatan kita semua. Boltim sehat, Boltim aman. Kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” kata Kapolres.

Diketahui pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2021 mulai aktif pada Kamis 6 Mei 2021, hingga Senin 17 Mei 2021. (Agung/Adve)

Komentar