BOGANINEWS BOLTIM – Tradisi Halal Bihalal da lebaran ketupat usai lebaran Idul Fitri sudah menjadi agenda rutin masyarakat muslim di kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). 
Nah untuk mempersiapkan agenda itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Bai, Kecamatan Nuangan Jumat, (28/4/2023) mengelar rapat persiapan Halal bi halal atau lebaran Ketupat.
Penjabat Sangadi Desa Bai, Meity Paputungan saat memimpin rapat musyawarah persiapan Halal bihalal Ketupat bersama dengan Sekertaris Desa Risky Mamonto dan jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda juga warga, membahas berbagai macam teknis kegiatan.
“Iya malam ini saya bersama perangkat desa dan beberapa warga membahas seluruh persiapan agenda Halal bihalal lebaran ketupat di desa kami, yang insyaallah akan digelar pekan depan tanggal 4 Mei, untuk wilayah Kecamatan nuangan, namun pengaturan halal bi halal didahulukan malam senin badah isya dan ketupat kamis ba’dah lohor. Sedangkan pembahasannya mulai dari keamanan, menghias jalan, dan menyediakan makanan (Ketupat) untuk tamu dan undangan yang akan silaturahmi kesini,” ujarnya.
Halal bihalal atau lebaran ketupat, sudah menjadi tradisi kami di sini, usai lebaran Idul Fitri.
Semarak meriahnya sama seperti hari raya idul Fitri, namun Halal bihalal lebih ke silaturahmi dan kita masing-masing menyediakan makanan yakni ketupat. Halalbihalal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Halalbihalal juga diartikan sebagai bentuk silaturahmi,” jelas Meity Paputungan.
Reporter: Agung Mokodompit.
Komentar