BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kamis (22/04/2021) menggelar kegiatan launching penggunaan Dana Desa (DD), sekaligus penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun anggaran 2021, di gedung BPU Tutuyan.
Kegiatan ini dihadiri seluruh Camat se Kabupaten Boltim, serta perwakilan penerima BLT dari tiap Desa. Pada kesempatan itu, Bupati yang diwakili Asisten II M R Alung, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati.
“Sebelum membacakan sambutan Bupati, terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf dan pemakluman, karena sedianya pak Bupati atau pak Wabup akan hadir bersama kita di tempat ini. Namun karena masih ada tugas lain yang tidak kalah pentingnya, sehingga Bupati memberi mandat kepada Saya untuk hadir pada kegiatan ini,” kata Asisten II.
Lebih lanjut Asisten II mengatakan, Dana Desa telah menjadi primadona bagi desa dalam penyusunan APBDes. Hal ini disebabkan Dana Desa menjadi sumber dana paling besar di tiap desa dalam program pembangunan desa. Selanjutnya di tahun 2021, prioritas penggunaan Dana Desa harus disesuaikan dengan Permendes Nomor 13 tahun 2020, yaitu program dan kegiatan untuk percepatan pencapaian SDGs desa, baik dalam program pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, revitalisasi Bumdes dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Prioritas lainnya berhubungan dengan Covid-19. Yakni dengan adanya alokasi sebesar 8 persen dari total Dana Desa yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19, termasuk di dalamnya alokasi BLT bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak langsung maupun tidak langsung oleh pandemi ini,” jelasnya.
Ia juga berharap, yang masuk dalam KPM di setiap desa, benar-benar telah diseleksi secara objektif, transparan dan memenuhi kriteria sesuai aturan yang berlaku.
“Hingga kini masih ada laporan dari masyarakat bahwa, ada beberapa KPM yang tidak memenuhi kriteria atau tidak layak, tapi masuk dalam daftar penerima. Untuk itu, dalam waktu dekat Pemerintah Daerah akan turun langsung melakukan monitoring terkait laporan itu,” terangnya.
Asisten II juga meminta Dinas PMD, Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Inspektorat Daerah, agar dapat berkolaborasi dengan baik guna membantu desa dalam perencanaan keuangan sampai pada pertanggungjawabannya.
“Masih banyak PR yang harus kita wujudkan di tingkatan desa, guna mewujudkan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati. Selain itu, Pemerintah Desa juga wajib untuk selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan seluruh stake holder terkait, agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” kata Asisten mengakhiri sambutan Bupati.
Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten I Priyamos, Kepala Dinas PMD, Staf Ahli Bupati, serta seluruh Camat se-Boltim. (Agung)
Komentar