BOGANINEWS, BOLTIM – Harapan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) untuk memiliki rumah sakit sendiri bakal terpenuhi.
Pasalnya, pekan kemarin tepatnya di kediaman Bupati, konsultan perencana yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Eko Marsidi melakukan persentase di hadapan Bupati, terkait perencanaan kedudukan lokasi dan struktur bangunan yang disesuaikan dengan lokasi yang ada, tepatnya di samping jalan raya Desa Sumberejo Kecamatan Modayag.
Menurut Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi, berdasarkan rencana yang ada, proses pembangunan rumah sakit ini akan di mulai pada awal Agustus 2020 dengan struktur empat lantai yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 30 miliar.
“Jika tidak ada aral melintang, peletakan batu pertama pembangunan akan dilaksanakan pada awal Agustus tahun ini dengan struktur empat lantai yang anggarannya bersumbe dari APBN,” aku Masidi.
Menanggapi rencana Pemkab Boltim untuk membangun rumah sakit, salah satu tokoh masyarakat Ismail Mokodompit, memberikan apresiasi kepada Pemkab Boltim yang dipimpin Bupati Sehan Landjar.
“Selaku masyarakat, kami mengapresiasi terobosan Pemkab Boltim dibawa pimpinan Bupati Sehan Landjar yang telah berupaya untuk menjawab harapan masyarakat untuk tersedianya rumah sakit di Boltim,” jelas Ismail.
Menurut Ismail, keberadaan RSUD di wilayah Boltim sangat dibutuhkan. “Sampai saat ini, jika ada masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan lebih lanjut, terpaksa harus di rujuk ke rumah sakit di luar daerah,” akunya. (Agung)
Komentar